KDI 2017, Ajang Kepala Daerah Menginspirasi Negeri

Senin, 31 Juli 2017 - 12:19 WIB
KDI 2017, Ajang Kepala...
KDI 2017, Ajang Kepala Daerah Menginspirasi Negeri
A A A
JAKARTA - Ajang Kepala Daerah Inovatif (KDI) 2017 akan kembali hadir memberikan penghargaan bagi kepala berprestasi di Indonesia.

Acara yang akan berlangsung di Jakarta ini menjadi momentum munculnya kepala daerah inspiratif yang dapat menjadi contoh keberhasilan daerah untuk kemajuan Indonesia.

Menurut Pemimpin Redaksi Koran SINDO, Pung Purwanto, latar belakang penyelenggaraan Kepala Daerah Inovatif (KDI) 2017 untuk mendorong kepala daerah untuk terus berinovasi bagi kemajuan daerahnya.

“Ini sebagai hal positif untuk mendorong kepala daerah melakukan inovasi membangun daerahnya,” ujar Pung.

Menurut dia, inovasi adalah sesuatu yang tidak terbatas dan selalu berkembang mengikuti kebutuhan masyarakat. Oleh karena itu, dalam setiap penyelenggaraan KDI, faktor penilaian secara periodik menjadi penting untuk mengetahui seberapa konsisten inovasi itu dilakukan. “Sesuai temanya inovasi daerah sebagai pelopor kemajuan bangsa,” kata Pung.

Pada tahun keempat, KDI menurut Pung juga tetap mengedepankan aspek orisinalitas. Kepala daerah yang akan mendapat penghargaan memiliki inovasi baru yang belum dilakukan kepala daerah lain. Dengan inovasi ini diharapkan dapat menular bagi daerah lain untuk melakukan hal serupa.

“Untuk mendorong agar daerah lain bisa melakukan hal serupa atau memperbaiki dari sebelumnya, menyempurnakan lah,” ucap Pung.

Pada 2017 ini, penyelenggaraan KDI terbagi dalam beberapa kategori seperti permukiman, investasi, dan industrialisasi, kesehatan, pembangunan ekonomi serta pembangunan infrastruktur dan lainnya.

Acara yang akan digelar di Hotel Westin Jakarta pada Selasa 1 Agustus 2017 malam ini akan dihadiri Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo dan Menteri Badan Perencanaan Nasional (Bappenas) Bambang Brojonegoro, serta para kepala daerah.

“Wapres juga kita undang untuk hadir. Jika hadir maka akan jadi dorongan luar biasa untuk acara ini karena dengan begitu rencana daerah juga bisa terus didukung oleh pusat dan disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat,” tambah Pung.

Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kemendagri, Sumarsono mendukung dan mengapresiasi penyelenggaraan KDI 2017. Menurut dia, daerah membutuhkan penilaian dari pihak luar untuk mengukur seberapa besar dampak kebijakan yang telah dikeluarkannya bermanfaat bagi masyarakat.

“Kita tidak bisa mengukurnya sendiri, butuh penilaian orang lain yang akurasinya lebih baik agar kalau ada kekurangan bisa segera kita perbaiki,” ujar Sumarsono.

Menurut pria yang sempat menjadi Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta itu, pemberian penghargaan kepada kepala daerah inovatif akan merangsang daerah untuk terus melakukan terobosan di segala bidang.

Dengan komitmen seperti ini, kata dia, masyarakat sesungguhnya yang akan mendapatkan manfaat besar dari kebijakan yang akan dikeluarkan oleh kepala daerah tersebut.

Dengan indikator yang terukur, menurut dia, penghargaan akan menjadi buah dari kerja keras yang telah dilakukan oleh kepala daerah tersebut.

“Meskipun sebenarnya yang mendapat penghargaan tetap atas nama daerahnya, hanya saja faktor pemimpin di sini juga turut andil dalam memunculkan inovasi yang baik bagi daerah,” tambah Sumarsono.

Sejumlah kepala daerah menyambut baik penyelenggaraan KDI 2017, seperti Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola yang menganggap kegiatan ini sebagai penyemangat bagi daerah untuk terus melakukan hal terbaik bagi daerahnya. “Saya apresiasi untuk Koran SINDO yang telah membuat acara ini sehingga kita termotivasi untuk berinovasi,” ucap Longki.

Menurut dia dengan adanya penghargaan yang diberikan oleh sebuah media, maka inovasi atau keberhasilan yang telah dicapai bisa disampaikan kepada masyarakat luas dan menjadi contoh bagi daerah lain untuk mengikutinya.

“Ini sekaligus membantu mempromosikan keberhasilan pemimpin di daerah dalam menyejahterakan masyarakat,” tambah Longki.

Wali Kota Tual, Adam Rahayaan menyambut baik kegiatan ini dengan harapan agar banyak kepala daerah yang berprestasi muncul dan memberi inspirasi bagi daerah lain maupun nasional.

Dia meyakini banyak hasil atau capaian kepala daerah yang belum terpublikasikan secara luas. “Tentunya saya salah satu yang merasa senang karena bisa mendapatkan kesempatan untuk dinilai oleh Koran SINDO,” tuturnya.
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1555 seconds (0.1#10.140)