Jokowi Ingin Pengadaan Alutsista Disesuaikan Kondisi Geografis
A
A
A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan Indonesia adalah negara besar yang memiliki ribuan pulau dengan geopolitik yang strategis.
Dengan kondisi seperti itu, Jokowi ingin membangun postur pertahanan TNI yang kokoh dengan alat utama sistem persenjataan (alutsista) yang lengkap.
"Alutsista semakin lengkap dan modern dan dilakukan secara terpadu di tiga matra TNI kita," ujar Jokowi dalam rapat terbatas Kebijakan Alat Utama Sistem Senjata (Alutsista) di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (26/7/2017).
Untuk itu, Jokowi menekankan fokus pengadaan alutsista tidak saja untuk memenuhi postur Kekuatan Pokok Minimum (Minimum Essential Force) 2024, tapi juga menyesuaikan kondisi geografis negara Indonesia yang kepulauan.
"Di mana negara kita kepulauan yang sebagian besar terdiri dari kepulauan. Kita juga memiliki kawasan perbatasan yang sangat panjang dan harus kita jaga dan awasi," tuturnya.
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini juga mengingatkan agar pengadaan alutsista harus mempu mengantisipasi perubahan. Terutama menyangkut teknologi persenjataan yang akan memengaruhi corak peperangan di masa yang akan datang.
"Hal lain yang saya ingin ingatkan adalah pemenuhan kebutuhan alutsista harus sejalan dengan penguatan industri pertahanan nasional," katanya.
Dengan kondisi seperti itu, Jokowi ingin membangun postur pertahanan TNI yang kokoh dengan alat utama sistem persenjataan (alutsista) yang lengkap.
"Alutsista semakin lengkap dan modern dan dilakukan secara terpadu di tiga matra TNI kita," ujar Jokowi dalam rapat terbatas Kebijakan Alat Utama Sistem Senjata (Alutsista) di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (26/7/2017).
Untuk itu, Jokowi menekankan fokus pengadaan alutsista tidak saja untuk memenuhi postur Kekuatan Pokok Minimum (Minimum Essential Force) 2024, tapi juga menyesuaikan kondisi geografis negara Indonesia yang kepulauan.
"Di mana negara kita kepulauan yang sebagian besar terdiri dari kepulauan. Kita juga memiliki kawasan perbatasan yang sangat panjang dan harus kita jaga dan awasi," tuturnya.
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini juga mengingatkan agar pengadaan alutsista harus mempu mengantisipasi perubahan. Terutama menyangkut teknologi persenjataan yang akan memengaruhi corak peperangan di masa yang akan datang.
"Hal lain yang saya ingin ingatkan adalah pemenuhan kebutuhan alutsista harus sejalan dengan penguatan industri pertahanan nasional," katanya.
(dam)