Reaksi DPP Golkar Sikapi Desakan Kader yang Ingin Munaslub

Sabtu, 22 Juli 2017 - 16:25 WIB
Reaksi DPP Golkar Sikapi...
Reaksi DPP Golkar Sikapi Desakan Kader yang Ingin Munaslub
A A A
JAKARTA - DPP Partai Golkar angkat suara menyikapi keinginan sejumlah kader yang untuk menggelar musyawarah nasional luar biasa (munaslub) pasca penetapan Setya Novanto sebagai tersangka kasus dugaan korupsi proyek kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP).

Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar Idrus Marham menyadari kritik dan masukan bebas disampaikan dalam iklim demokrasi, termasuk pendapat yang menginginkan pergantian kepemimpinan di Partai Golkar.

Kendati demikian, lanjut Idrus, DPP dan pengurus DPD Partai Golkar sepakat untuk tidak menggelar munas luarbiasa. "Itulah kenapa kita segera menggelar rapat pleno. Salah satu keputusannya, yakni langkah apapun yang akan diambil tetap mengaku pada AD/ART serta peraturan organisasi lainnya," kata Idrus dalam jumpa pers di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta Selatan, Sabtu (22/7/2017).

Idrus menyebutkan tak akan ada sanksi atau tindakan dari organisasi terhadap pihak yang mendorong digelarnya munaslub untuk mengganti Novanto.

"Karena ini (tidak ada munaslub) sudah jadi keputusan, agar keputusan ini dijalaninya bersama," kata Idrus.

Sebelumnya, Generasi Muda Partai Golkar (GMPG) yang dimotori Ahmad Doli Kurnia mendesak DPP Partai Golkar segera menggelar munaslub untuk mengganti Setya Novanto yang telah berstatus tersangka. GMPG menilai kasus Novanto berpotensi menggerus elektabilitas Partai Golkar.

Dorongan lainnya datang dari Sekretaris DPD Partai Golkar Sumatera Barat, Desra Ediwan. Desra menyatakan perlunya menunjuk pelaksana tugas untuk menggantikan posisi Novanto agar fokus menjalani proses hukum di KPK.

Namun demikian, pernyataan Desra tersebut dibantah Ketua DPD Partai Golkar Sumatera Barat, Hendra Irwan Rahim. Hendra menegaskan, pernyataan Desra merupakan pernyataan pribadi.

"Kami meluruskan, itu bukan pernyataan mewakili DPD Golkar Sumbar. Kami solid, tidak ada munaslub," kata Hendra di Hotel Sultan.
(dam)
Berita Terkait
Antrian E KTP Ricuh
Antrian E KTP Ricuh
Meraup Rezeki Lewat...
Meraup Rezeki Lewat Jasa Reparasi KTP
Ricuh Pengurusan E-KTP
Ricuh Pengurusan E-KTP
Pembuatan KTP Elektronik...
Pembuatan KTP Elektronik di Rumah Bagi Warga Berkebutuhan Khusus
Kemendagri Permudah...
Kemendagri Permudah Transgender Dapatkan e-KTP
Cara Membuat Watermark...
Cara Membuat Watermark Pada e-KTP
Berita Terkini
Website Perludem Diretas...
Website Perludem Diretas Jadi Situs Judi Online
38 menit yang lalu
Prabowo Dukung RUU Perampasan...
Prabowo Dukung RUU Perampasan Aset, Golkar Dorong Pembahasannya Dipercepat
43 menit yang lalu
Bareskrim Polri Sita...
Bareskrim Polri Sita Uang Rp61 Miliar dari 164 Rekening Penampungan Judi Online
2 jam yang lalu
Profil Rizal Fadhillah,...
Profil Rizal Fadhillah, Sosok yang Dilaporkan Jokowi Terkait Kasus Ijazah Palsu
3 jam yang lalu
Prabowo Hadiri Peringatan...
Prabowo Hadiri Peringatan Hardiknas di SDN Cimahpar 5 Bogor
3 jam yang lalu
Bareskrim Polri Backup...
Bareskrim Polri Backup Penanganan Kasus Predator Seks di Jepara
3 jam yang lalu
Infografis
Trump Ingin Jadi Paus...
Trump Ingin Jadi Paus Berikutnya, Pimpin Gereja Katolik
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved