Perkuat Pencegahan Korupsi, BKKBN Gelar Pelatihan Tunas Integritas
A
A
A
JAKARTA - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menyelenggarakan Pelatihan Tunas Integritas di Hotel Salak, Bogor, Jawa Barat, 18-21 Juli 2017.
Kegiatan itu bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan Pejabat Tinggi Madya (PTM) dan Pejabat Tinggi Pratama (PTP) di lingkungan BKKBN tentang pemahaman integritas dan aplikasinya.
Melalui kegiatan ini diharapkan peserta dapat menjadi agen perubahan (agent of change) dalam kehidupan organisasi dan pencapaian tujuan organisasi.
Pelatihan menghadirkan narasumber dari Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia (KPKI) dan hadir pula perwakilan dari Ombudsman Republik Indonesia (ORI), Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) serta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Dalam sambutannya pada pembukaan Pelatihan Tunas Integritas, Kepala BKKBN Surya Chandra Surapaty menegaskan BKKBN terus membangun komitmen yang kuat untuk menjadi bagian dalam upaya pemberantasan korupsi.
“Salah satu upayanya melalui inisiatif mengintegrasikan program pembangunan keluarga dan pencegahan korupsi melalui Program Pencegahan Korupsi Berbasis Keluarga,” ujar Surya.
Pelatihan Tunas Integritas, Sistem dan Komite Integritas menjadi pembuka pembangunan budaya integritas di BKKBN. Pelatihan diikuti oleh 36 orang pimpinan dan pejabat strategis di BKKBN yang bersedia dan berkomitmen dalam pembangunan integritas nasional.
Surya menekankan, seluruh pejabat tinggi madya dan pratama di BKKBN terus meningkatkan komitmen menjadikan BKKBN sebagai Zona Integritas, yakni seluruh ASN BKKBN dapat menjunjung tinggi integritas sebagai budaya baik dalam pekerjaan atau kehidupan sehari-hari.
“Terkait dengan upaya menerapkan nilai-nilai revolusi mental di lingkungan BKKBN, pelatihan ini juga bertujuan untuk menegaskan komitmen institusi sebagai lembaga negara yang konsisten dalam pencegahan terjadinya korupsi, selain itu BKKBN mulai mencanangkan sebagai lembaga yang telah melaksanakan zona Integritas menuju wilayah bebas dari korupsi (ZI WBK), berperan aktif dalam kegaitan Hari Anti Korupsi sejak tahun 2012 sampai saat ini,” papar Surya.
BKKBN juga menjadi lembaga yang mengintegrasikan pencegahan korupsi dengan program pembangunan keluarga melalui Program Pencegahan Korupsi Berbasis Keluarga yang dicanangkan pada rangkaian acara Hari Anti-Korupsi Internasional Tahun 2014 di Daerah Istimewa Yogyakarta.
Kegiatan itu bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan Pejabat Tinggi Madya (PTM) dan Pejabat Tinggi Pratama (PTP) di lingkungan BKKBN tentang pemahaman integritas dan aplikasinya.
Melalui kegiatan ini diharapkan peserta dapat menjadi agen perubahan (agent of change) dalam kehidupan organisasi dan pencapaian tujuan organisasi.
Pelatihan menghadirkan narasumber dari Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia (KPKI) dan hadir pula perwakilan dari Ombudsman Republik Indonesia (ORI), Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) serta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Dalam sambutannya pada pembukaan Pelatihan Tunas Integritas, Kepala BKKBN Surya Chandra Surapaty menegaskan BKKBN terus membangun komitmen yang kuat untuk menjadi bagian dalam upaya pemberantasan korupsi.
“Salah satu upayanya melalui inisiatif mengintegrasikan program pembangunan keluarga dan pencegahan korupsi melalui Program Pencegahan Korupsi Berbasis Keluarga,” ujar Surya.
Pelatihan Tunas Integritas, Sistem dan Komite Integritas menjadi pembuka pembangunan budaya integritas di BKKBN. Pelatihan diikuti oleh 36 orang pimpinan dan pejabat strategis di BKKBN yang bersedia dan berkomitmen dalam pembangunan integritas nasional.
Surya menekankan, seluruh pejabat tinggi madya dan pratama di BKKBN terus meningkatkan komitmen menjadikan BKKBN sebagai Zona Integritas, yakni seluruh ASN BKKBN dapat menjunjung tinggi integritas sebagai budaya baik dalam pekerjaan atau kehidupan sehari-hari.
“Terkait dengan upaya menerapkan nilai-nilai revolusi mental di lingkungan BKKBN, pelatihan ini juga bertujuan untuk menegaskan komitmen institusi sebagai lembaga negara yang konsisten dalam pencegahan terjadinya korupsi, selain itu BKKBN mulai mencanangkan sebagai lembaga yang telah melaksanakan zona Integritas menuju wilayah bebas dari korupsi (ZI WBK), berperan aktif dalam kegaitan Hari Anti Korupsi sejak tahun 2012 sampai saat ini,” papar Surya.
BKKBN juga menjadi lembaga yang mengintegrasikan pencegahan korupsi dengan program pembangunan keluarga melalui Program Pencegahan Korupsi Berbasis Keluarga yang dicanangkan pada rangkaian acara Hari Anti-Korupsi Internasional Tahun 2014 di Daerah Istimewa Yogyakarta.
(poe)