Jabat Deputi Protokol, Bey Machmudin Masih Rangkap Kabiro Pers Istana
A
A
A
JAKARTA - Kalangan wartawan Istana mengenal Bey Machmudin selama ini menjadi Kepala Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden. Namun, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sekarang menunjuk Bey menjadi Deputi Protokol, Pers dan Media di bawah Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg).
Posisi Bey sekarang meningkat dibanding posisi sebelumnya sebagai Kepala Biro Pers Istana setelah resmi dilantik Mensesneg, Pratikno. Menanggapi hal ini, Bey mengaku tugasnya berada di bawah Kepala Biro Protokol Kepresidenan.
Menurutnya, tugas sebagai Deputi Protokol, Pers dan Media tinggal berkoordinasi dengan posisinya sebagai Kepala Biro Pers yang akan ditinggalkan. "Tadi sesuai dengan arahan Mensesneg mungkin ditambah inovasi-inovasi baru lagi di setiap acara presiden," ujar Bey usai dilantik di Aula Serba Guna Kemensetneg, Jakarta, Kamis (20/7/2017).
Bey mengatakan, meski saat ini telah ditunjuk menjadi Deputi Protokol, Pers dan Media, posisi sebagai Kepala Biro Pers masih diembannya. Bey mengaku masih merangkap jabatan sambil menunggu arahan mensesneg untuk mencari penggantinya.
Saat ditanya mengenai inovasi apa yang dimintakan pihak Istana dalam mengawal kegiatan presiden, Bey menuturkan inovasi itu seperti langkah untuk lebih mendekatkan diri dengan masyarakat.
"Besok ini kan pas TNI itu kan di Istana. Mungkin itu juga ada inovasi baru lagi. Kadang-kadang memang inovasi-inovasi itu terpikirkan pada saat gladiresik," pungkasnya.
Posisi Bey sekarang meningkat dibanding posisi sebelumnya sebagai Kepala Biro Pers Istana setelah resmi dilantik Mensesneg, Pratikno. Menanggapi hal ini, Bey mengaku tugasnya berada di bawah Kepala Biro Protokol Kepresidenan.
Menurutnya, tugas sebagai Deputi Protokol, Pers dan Media tinggal berkoordinasi dengan posisinya sebagai Kepala Biro Pers yang akan ditinggalkan. "Tadi sesuai dengan arahan Mensesneg mungkin ditambah inovasi-inovasi baru lagi di setiap acara presiden," ujar Bey usai dilantik di Aula Serba Guna Kemensetneg, Jakarta, Kamis (20/7/2017).
Bey mengatakan, meski saat ini telah ditunjuk menjadi Deputi Protokol, Pers dan Media, posisi sebagai Kepala Biro Pers masih diembannya. Bey mengaku masih merangkap jabatan sambil menunggu arahan mensesneg untuk mencari penggantinya.
Saat ditanya mengenai inovasi apa yang dimintakan pihak Istana dalam mengawal kegiatan presiden, Bey menuturkan inovasi itu seperti langkah untuk lebih mendekatkan diri dengan masyarakat.
"Besok ini kan pas TNI itu kan di Istana. Mungkin itu juga ada inovasi baru lagi. Kadang-kadang memang inovasi-inovasi itu terpikirkan pada saat gladiresik," pungkasnya.
(kri)