Menteri Agama Imbau Masyarakat Tak Kucilkan LGBT
A
A
A
JAKARTA - Menteri Agama (Menag), Lukman Hakim Saefuddin meminta masyarakat agar tidak mengucilkan kaum lesbian, gay, biseksual dan transgender (LGBT).
Lukman justru menganjurkan agar masyarakat merangkul para pelaku LGBT.
“LGBT adalah tindakan yang dilarang oleh agama, tapi bukan berarti kepada mereka yang orientasi seksualnya tidak sebagaimana seharusnya itu harus kita sisihkan dari agama. Bahkan agama harus merangkul mereka agar perilaku seksualnya sebagaimana yang diajarkan agama,” tutur Lukman seusai menggelar kegiatan halal bihalal dengan aparatur sipil negara (ASN) di Kantor Kementerian Agama (Kemenag), Jakarta, Senin (3/7/2017).
Sebelumnya, langkah CEO Starbucks, Howard Schultz yang dianggap mendukung LGBT menuai kecaman Muhammadiyah. (Baca juga: Dianggap Dukung LGBT, Muhammadiyah Ajak Masyarakat Boikot Starbuck )
Ketua bidang Ekonomi Pengurus Pusat Muhammadiyah, Anwar Abbas, langkah Starbucks yang mendukung LGBT dikhawatirkan merusak akhlak dan moral generasi muda, khususnya di Indonesia.
"Untuk itu bagi mencegah tidak terjadinya hal demikian, maka sudah saatnya masyarakat dan seluruh rakyat Indonesia untuk mempertimbangkan pemboikotan terhadap produk Starbucks ini," kata Anwar. muh iqbal marsyaf
Lukman justru menganjurkan agar masyarakat merangkul para pelaku LGBT.
“LGBT adalah tindakan yang dilarang oleh agama, tapi bukan berarti kepada mereka yang orientasi seksualnya tidak sebagaimana seharusnya itu harus kita sisihkan dari agama. Bahkan agama harus merangkul mereka agar perilaku seksualnya sebagaimana yang diajarkan agama,” tutur Lukman seusai menggelar kegiatan halal bihalal dengan aparatur sipil negara (ASN) di Kantor Kementerian Agama (Kemenag), Jakarta, Senin (3/7/2017).
Sebelumnya, langkah CEO Starbucks, Howard Schultz yang dianggap mendukung LGBT menuai kecaman Muhammadiyah. (Baca juga: Dianggap Dukung LGBT, Muhammadiyah Ajak Masyarakat Boikot Starbuck )
Ketua bidang Ekonomi Pengurus Pusat Muhammadiyah, Anwar Abbas, langkah Starbucks yang mendukung LGBT dikhawatirkan merusak akhlak dan moral generasi muda, khususnya di Indonesia.
"Untuk itu bagi mencegah tidak terjadinya hal demikian, maka sudah saatnya masyarakat dan seluruh rakyat Indonesia untuk mempertimbangkan pemboikotan terhadap produk Starbucks ini," kata Anwar. muh iqbal marsyaf
(dam)