AMPI Ajak Generasi Millenials untuk Tukar Pikiran

Sabtu, 17 Juni 2017 - 21:30 WIB
AMPI Ajak Generasi Millenials...
AMPI Ajak Generasi Millenials untuk Tukar Pikiran
A A A
JAKARTA - Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) menggelar diskusi dengan generasi millennial (atau biasa disebut millenials) yang telah sukses. Diskusi ini dilakukan untuk saling bertukar pikiran serta memberikan inspirasi terhadap satu sama lainnya.

Ketua Umum AMPI Dito Ariotedjo mengatakan, generasi yang saat berada di usia 15-35 tahun mempunyai karakter unik jika dibanding generasi sebelum-sebelumnya terutama karena perkembangan teknologi.Melihat perbedaan yang cukup signifikan antara millenials dengan generasi-generasi sebelumnya, mulai dari cara pandang terhadap suatu hal, gaya hidup sampai nilai-nilai sosial yang dipercaya.

"AMPI sebagai lembaga dengan moto Inovasi, Solusi dan Inspirasi, peduli akan hal ini dan ingin memberikan wadah bagi para Millenials untuk saling bertukar pikiran serta memberikan inspirasi terhadap satu sama lainnya,” kata Dito dalam siaran pers yang diterima SINDOnews, Sabtu (17/6/2017).

Dalam kesempatan ini, AMPI mengundang para millenials yang sudah terbukti sukses di bidangnya masing-masing untuk menceritakan perjalanan mereka hingga bisa sampai saat ini, seperti Alamanda Shantika (Founder of Binar Academy), Putrama Tuta (Movie Director), Dimas Oky (Advisor to the Office of President) dan Arra Primanta (CMO of Bang Joni).

Ketua DPP AMPI Bidang IPTEK Diatce Gunungtua Harahap mengatakan, para millenials mempunyai cara sendiri dalam melihat segala sesuatu, termasuk semangat nasionalismenya. "Bukan hanya dari luarnya, tapi nilai di dalamnya juga yang tidak kalah penting. Generasi ini merupakan bagian dari era globalisasi yang dimana mereka sangat mudah mendapatkan referensi kisah sukses dari para pakarnya,” ujarnya.

Founder of Binar Academy Alamanda Shantika mengaku senang sekali bisa berbagi kisah. "Saya mulai dari bekerja di Gojek sebagai VP Product sampai saat ini mempunyai sekolah developer sendiri, Binar Academy. Banyak suka-duka dalam perjalanan saya yang sangat terkait dengan karakter generasi ini, contohnya seperti kepercayaan orang tua terhadap dunia IT yang saya geluti," ucapnya.

"Awalnya mereka meragukan, tetapi seiring berjalannya waktu mereka akhirnya mendukung 100%. Semoga cerita saya bisa saling menginspirasi antar sesama Millenials lainnya yang pasti juga mempunyai cerita hebat masing-masing,” lanjutnya.

Ketika kita berbicara dan mencoba membedah potret millenials di Indonesia secara utuh maka setidaknya ada lima isu utama yang perlu dikaji lebih mendalam, yakni: pandangan keagamaan, ideologi dan partisipasi politik, nilai-nilai sosial, pendidikan, pekerjaan, kewirausahaan, serta gaya hidup, teknologi dan internet.
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6777 seconds (0.1#10.140)