UKP Pancasila Rawan Jadi Alat Pemenangan Partai Tertentu
A
A
A
JAKARTA - Pemerintah seharusnya bisa memahami apa yang terjadi terhadap bangsa ini. Persoalan yang terjadi harus diatasi dengan tepat dan benar.
Mantan Staf Khusus Presiden keenam Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) Andi Arief mengingatkan, masyarakat sekarang sangat membutuhkan keadilan. Seharusnya, kata dia
pemerintah tahu apa yang dibutuhkan masyarakat tersebut.
"Saya khawatir dokter salah diagnosa, Pancasila sebagai obat bisa keliru," ujar Andi dalam akun Twitter @andiariefaa, Rabu, 7 Juli 2017.
Menurutnya pembentukan Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila ( UKP-PIP) bukan solusi yang dibutuhkan masyarakat. Bahkan dia khawatir UKP-PIP rawan disalahgunakan untuk kepentingan politik pihak tertentu. (Baca: Megawati Resmi Dilantik Jokowi sebagai Pengarah UKP-PIP)
"UKP Pancasila hanya akan jadi akal-akalan, hanya akan menjadi alat pemenangan partai tertentu, mereka bisa masuk ke RT/RW atas nama Pancasila," ucapnya
Mantan Staf Khusus Presiden keenam Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) Andi Arief mengingatkan, masyarakat sekarang sangat membutuhkan keadilan. Seharusnya, kata dia
pemerintah tahu apa yang dibutuhkan masyarakat tersebut.
"Saya khawatir dokter salah diagnosa, Pancasila sebagai obat bisa keliru," ujar Andi dalam akun Twitter @andiariefaa, Rabu, 7 Juli 2017.
Menurutnya pembentukan Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila ( UKP-PIP) bukan solusi yang dibutuhkan masyarakat. Bahkan dia khawatir UKP-PIP rawan disalahgunakan untuk kepentingan politik pihak tertentu. (Baca: Megawati Resmi Dilantik Jokowi sebagai Pengarah UKP-PIP)
"UKP Pancasila hanya akan jadi akal-akalan, hanya akan menjadi alat pemenangan partai tertentu, mereka bisa masuk ke RT/RW atas nama Pancasila," ucapnya
(kur)