Muhammadiyah Kecam Serangan Teror London
A
A
A
JAKARTA - Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah merespons terkait teror London yang terjadi pada Sabtu 3 Juni 2017. Atas serangan yang menewaskan tujuh orang dan melukai 48 orang lainnya ini, kelompok ISIS mengklaim bertanggung jawab atas serangan teror di London Bridge tersebut.
Menanggapi serangan teror ini, PP Muhammadiyah mengecam, di mana serangan ini terjadi di tengah persiapan menjelang pemilu parlemen yang akan diadakan pada 8 Juni 2017. Peristiwa itu juga terjadi 12 hari setelah bom bunuh diri Manchester yang menewaskan 22 orang penonton konser Ariana Grande.
(Baca juga: ISIS Klaim Serangan Teror London Bridge Pembunuh 7 Orang)
Berikut tiga poin sikap PP Muhammadiyah atas serangan teror di London, Senin (5/6/2017).
1. PP Muhammadiyah mengecam serangan yang mengakibatkan jatuhnya korban tak berdosa, baik di Manchester maupun di London. Seluruh warga Muhammadiyah turut bersimpati dan berduka atas terjadinya teror ini dan mendukung pemerintah Inggris untuk melakukan investigasi atas serangan ini.
2. PP Muhammadiyah menyatakan bahwa serangan teror kepada masyarakat tidak bersalah dan mengatasnamakan suatu agama, sesungguhnya tidak sejalan dengan nilai-nilai ajaran agama.
3. PP Muhammadiyah juga mendorong semua pihak untuk menanggulangi tindak terorisme yang nyata-nyata telah merusak nilai kemanusiaan dan keagamaan. Penanggulangan ini harus berdasarkan nilai Hak Asasi Manusia (HAM) dan aturan hukum yang berlaku.
Menanggapi serangan teror ini, PP Muhammadiyah mengecam, di mana serangan ini terjadi di tengah persiapan menjelang pemilu parlemen yang akan diadakan pada 8 Juni 2017. Peristiwa itu juga terjadi 12 hari setelah bom bunuh diri Manchester yang menewaskan 22 orang penonton konser Ariana Grande.
(Baca juga: ISIS Klaim Serangan Teror London Bridge Pembunuh 7 Orang)
Berikut tiga poin sikap PP Muhammadiyah atas serangan teror di London, Senin (5/6/2017).
1. PP Muhammadiyah mengecam serangan yang mengakibatkan jatuhnya korban tak berdosa, baik di Manchester maupun di London. Seluruh warga Muhammadiyah turut bersimpati dan berduka atas terjadinya teror ini dan mendukung pemerintah Inggris untuk melakukan investigasi atas serangan ini.
2. PP Muhammadiyah menyatakan bahwa serangan teror kepada masyarakat tidak bersalah dan mengatasnamakan suatu agama, sesungguhnya tidak sejalan dengan nilai-nilai ajaran agama.
3. PP Muhammadiyah juga mendorong semua pihak untuk menanggulangi tindak terorisme yang nyata-nyata telah merusak nilai kemanusiaan dan keagamaan. Penanggulangan ini harus berdasarkan nilai Hak Asasi Manusia (HAM) dan aturan hukum yang berlaku.
(maf)