HT Ajak Pesantren Bentuk Ekonomi Mandiri

Jum'at, 02 Juni 2017 - 21:21 WIB
HT Ajak Pesantren Bentuk...
HT Ajak Pesantren Bentuk Ekonomi Mandiri
A A A
JOMBANG - Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo (HT) mengajak pondok pesantren (ponpes) untuk mulai membangun ekonomi mandiri. Ajakan itu disampaikan HT saat mengunjungi Ponpes LDII Gadingmangu, Kecamatan Perak, Kabupaten Jombang.

Kunjungan HT disambut Pengasuh Ponpes LDII Gadingmangu, Sunarto dan sejumlah pengurus. Kepada para pengurus pondok, HT sempat berdiskusi membahas sejumlah strategi membangun kemandirian ponpes.

Salah satunya dengan membangun ekonomi mandiri dengan mendirikan bank syariah. "Dengan kapasitas santri mencapai 8.000 orang per tahun, tidak sulit untuk membangun ekonomi mandiri di ponpes ini," terang HT, Jumat (2/6/2017).

Bank syariah di lingkungan ponpes, kata dia, bisa menjadi pondasi berdirinya ekonomi mandiri. Dana abadi di bank syariah tersebut, bisa dipakai untuk membangkitkan ekonomi di lingkungan pondok dengan membentuk UKM-UKM dan pendanaan usaha mandiri lainnya.

Seperti usaha pertanian, perikanan dan ekonomi mikro lainnya. "Kalau bank syariah ini bisa membangun UKM-UKM dan membiayai usaha di ponpes, saya kira akan mudah membangun ekonomi mandiri di ponpes," paparnya.

Selain membangun ekonomi mandiri dengan membentuk bank syariah dan membangun usaha mandiri di ponpes, HT juga mendorong agar ponpes tersebut mulai merintis berdirinya perguruan tinggi.

Menurut HT, dengan berdirinya perguruan tinggi di pondok, secara otomatis sumberdaya manusia ponpes akan bisa bersaing. "Di Indonesia, lulusan perguruan tinggi hanya mencapai 11 persen. Angka ini jauh lebih rendah dibanding negara-negara lain. Ponpes harus memulai untuk mendirikan perguruan tinggi sendiri," tandasnya.

Diakui HT, minimnya lulusan perguruan tinggi di Indonesia berpengaruh pada produktivitas bangsa. Saat ini, jumlah pemberi kerja lebih sedikit ketimbang jumlah pencari kerja. Dengan meningkatnya lulusan perguruan tinggi, maka lapangan pekerjaan juga akan bertambah dan berujung kepada menurunnya tingkat pengangguran.

"Dengan negara tetangga saja kita masih kalah. Malaysia sudah mencapai 60 persen. Untuk itu, ponpes sangat berpeluang untuk mencetak santri yang berpendidikan tinggi dengan mendirikan perguruan tinggi," lanjutnya.

Selain berdiskusi dengan pengurus pondok, HT juga berkesempatan mengikuti buka puasa bersama dengan para pengasuh pondok pesantren. Dalam kesempatan itu, Ketua Pondok Pesantren LDII Gading Mangu, Sunarto memberikan cindera mata dan mengalungkan surban kepada Hary Tanoe.

Usai melakukan safari di Ponpes LDII Gadingmangu, HT meresmikan kantor DPD Perindo, Jombang di jalan KH Hasyim Asyari, Kecamatan/Kabupaten Jombang dan membuka bazar murah Perindo. Selain itu, Hary Tanoe juga melantik pengurus Rescue DPW Perindo Jawa Timur.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8372 seconds (0.1#10.140)