Romi: Kita Jangan Terkotak-kotak dan Tersekat-sekat

Jum'at, 02 Juni 2017 - 11:41 WIB
Romi: Kita Jangan Terkotak-kotak...
Romi: Kita Jangan Terkotak-kotak dan Tersekat-sekat
A A A
JAKARTA - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Romahurmuziy mengatakan, peringatan Hari Lahir Pancasila 1 Juni berdasarkan atas peristiwa bersejarah.

Dalam momentum itu terdapat fakta peristiwa sejarah tentang pembentukan dasar negara yang dimulai dari pidato Hari Lahir Pancasila oleh Presiden Soekarno pada 1 Juni, kemudian piagam Jakarta pada 22 Juni, dan penetapan dan pengesahan UUD 1945 yang di dalamnya terdapat Pancasila pada 18 Agustus.

"Karena itu kita tidak perlu lagi menoleh ke belakang dalam konteks mengotak-atik sejarah dasar dan filosofi bangsa kita. Tetapi bagaimana kita mengaktualisasikan (Pancasila)," ujar Romahurmuziy, Jumat (2/6/2017).

Politikus yang biasa disapa Romi ini sepakat dengan isi pidato Joko Widodo (Jokowi) pada peringatan Hari Pancasila yang menegaskan kembali fungsi Pancasila sebagai jati diri bangsa dan pemersatu keragaman.

Oleh karena itu, kata dia, idealnya semua komponen bangsa, tanpa terkecuali, melihat kembali bahwa keragaman atau perbedaan tersebut tidak lantas menjadi alasan pertengkaran dan permusuhan.

"Yang terakhir tentunya ajakan Presiden menjadikan Pancasila menjadi kita, dan kita menjadi Pancasila. Itu artinya jangan kita terkotak-kotak, jangan kita tersekat-sekat karena yang lebih merupakan kekuatan yang tidak ada batas adalah persatuan itu sendiri," ucapnya.
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7902 seconds (0.1#10.140)