Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Sukoharjo
A
A
A
SUKOHARJO - Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap satu terduga teroris di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Senin (29/5/2017) jelang Subuh.
Terduga teroris yang ditangkap berinisial W (30), warga Desa Bugel, Kecamatan Polokarto, Kabupaten Sukoharjo. Dia ditangkap di Jalan Kampung Desa Bugel pukul 04.30 WIB.
Kepala Bidang Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol Djarod Padakova membenarkan adanya penangkapan terduga teroris tersebut. "Ya, tadi pagi ada kegiatan rekan-rekan kita Densus 88 di wilayah Solo Raya," ungkap Djarod.
Informasi yang dihimpun, W ditangkap Densus 88 Antiteror Polri karena diduga punya keterkaitan dengan kelompok Nur Solikhin. Ini adalah kelompok yang merencanakan bom panci dengan calon pengantin bernama Dian, yang berencana melakukan bom bunuh diri di Kompleks Istana Merdeka.
Djarod menambahkan, pukul 13.00 WIB dilakukan penggeledahan di rumah W. Namun, Djarod belum bersedia membeberkan hasilnya.
"Proses penyelidikan dan penyidikan dilakukan Densus??< 88 AT. Nantinya dari Densus/Mabes Polri yang akan menyampaikan. Di sini, jajaran Polda Jateng memberikan backup personel dan tempat yang dibutuhkan rekan kita Densus 88 AT," kata Djarod.
Terduga teroris yang ditangkap berinisial W (30), warga Desa Bugel, Kecamatan Polokarto, Kabupaten Sukoharjo. Dia ditangkap di Jalan Kampung Desa Bugel pukul 04.30 WIB.
Kepala Bidang Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol Djarod Padakova membenarkan adanya penangkapan terduga teroris tersebut. "Ya, tadi pagi ada kegiatan rekan-rekan kita Densus 88 di wilayah Solo Raya," ungkap Djarod.
Informasi yang dihimpun, W ditangkap Densus 88 Antiteror Polri karena diduga punya keterkaitan dengan kelompok Nur Solikhin. Ini adalah kelompok yang merencanakan bom panci dengan calon pengantin bernama Dian, yang berencana melakukan bom bunuh diri di Kompleks Istana Merdeka.
Djarod menambahkan, pukul 13.00 WIB dilakukan penggeledahan di rumah W. Namun, Djarod belum bersedia membeberkan hasilnya.
"Proses penyelidikan dan penyidikan dilakukan Densus??< 88 AT. Nantinya dari Densus/Mabes Polri yang akan menyampaikan. Di sini, jajaran Polda Jateng memberikan backup personel dan tempat yang dibutuhkan rekan kita Densus 88 AT," kata Djarod.
(zik)