Menag Diminta Bentuk Tim Penentuan 1 Ramadan dan 1 Syawal

Rabu, 24 Mei 2017 - 13:01 WIB
Menag Diminta Bentuk Tim Penentuan 1 Ramadan dan 1 Syawal
Menag Diminta Bentuk Tim Penentuan 1 Ramadan dan 1 Syawal
A A A
JAKARTA - Kementerian Agama (Kemenag) diminta membentuk tim untuk menentukan 1 Ramadan dan 1 Syawal. Tim tersebut terdiri dari para ilmuwan dan ulama sekaligus membuat kalender hijiriah.

Wakil Ketua Komisi VIII DPR, Sodik Mujahid mengatakan, tradisi penentuan 1 Ramadan dan 1 Syawal selama ini melalui sidang Isbat dinilai mempertontonkan perbedaan di kalangan ulama. Kondisi tersebut, kata dia membuat masyarakat awam bingung.

"Jelang bulan puasa, menteri agama meminta penegasan kepada tim terkait tanggal 1 Ramadan dan 1 Syawal berdasarkan kalender hijriah permanen yang telah ditetapkan," ujar Sodiq dalam keterangan tertulisnya yang diterima SINDOnews, Rabu (24/5/2017).

Dia menambahkan, meskipun telah memiliki kalender hijriah permanen, namun menteri agama tetap harus menampung laporan Isbat dari ormas Islam. Laporan itu lanjut dia menteri agama menegaskan 1 Syawal dan 1 Ramadhan versi pemerintah. (Baca: Pemerintah Disarankan Hapus Tradisi Sidang Isbat)

"Dalam penegasn tersebut, menteri agama menyampaikan pula hasil Isbat ormas Islam baik yang sependapat maupun berbeda dengan pemerintah," ucapnya.
(kur)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6994 seconds (0.1#10.140)