Jokowi dan Panglima TNI Ngetrail Bareng di Jalan Trans Papua

Rabu, 10 Mei 2017 - 16:56 WIB
Jokowi dan Panglima TNI Ngetrail Bareng di Jalan Trans Papua
Jokowi dan Panglima TNI Ngetrail Bareng di Jalan Trans Papua
A A A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau langsung pembangunan Jalan Trans Papua ruas Wamena-Mamugu 1, Wamena, Jayawijaya, Papua, Rabu (10/5/2017).

Jokowi yang didampingi Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, serta Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, dan pejabat lainnya harus menyusuri medan berat sepanjang tujuh kilometer dengan menggunakan sepeda motor trail.

‎"Kalau naik trail kelihatan jelas kesulitannya. Itu baru naik, coba bayangkan yang membangun. Kita ini kan coba melihat di lapangan," ujar Jokowi‎ dalam keterangan pers yang disampaikan Kepala Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden, Bey Machmudin, Rabu (10/5/2017).

‎Jokowi mengakui medan yang sulit menjadi hambatan sekaligus tantangan dalam membangun infrastruktur di Papua.

Untuk mengupayakan percepatan pembangunan Jalan Trans Papua, kata dia, Kementerian Pekerjaan Umum bekerja sama dengan pihak TNI pada awal pembangunan.

"Ini awalnya dikerjakan oleh TNI dulu. Saya tadi dengan Panglima lihat kesulitannya seperti apa. Kemudian setelah terbuka, baru Kementerian PU masuk untuk aspal, untuk mengikuti apa yang telah dikerjakan oleh TNI. Saya kira kalau duet ini dilakukan terus ini akan mempercepat," tutur Jokowi.

Dia mengakui keterlibatan TNI sangat diperlukan. Dengan medan yang berada pada ketinggian sekira 3.200 meter di atas permukaan laut, peran TNI sangat krusial.

"Pembukaan lahan dulu oleh TNI untuk membentuk badan-badan jalan. Supaya masyarakat di seluruh Tanah Air tahu betapa sangat sulitnya membangun jalan di Papua karena tanahnya bergunung-gunung yang sangat tinggi," tuturnya.

‎Ruas jalan yang disusuri oleh Jokowi beserta rombongan kali ini merupakan salah satu ruas dari sekitar 4.300 kilometer Jalan Trans Papua yang sedang dalam proses pembangunan. Sepanjang 3.800 kilometer sudah berhasil dibuka oleh TNI dan diharapkan seluruh ruas jalan sudah terbuka dan dapat dilalui pada 2019

"Ini tadi kita berjalan di ruas dari Wamena menuju ke Kenyam sepanjang 287 kilometer. Memang yang teraspal baru 37 kilometer, tetapi ini akan terus dikerjakan," tuturnya.
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8123 seconds (0.1#10.140)