Gerindra Curigai Motif Tersembunyi di Balik Aksi Kirim Bunga ke Polri

Kamis, 04 Mei 2017 - 11:15 WIB
Gerindra Curigai Motif...
Gerindra Curigai Motif Tersembunyi di Balik Aksi Kirim Bunga ke Polri
A A A
JAKARTA - Ketua DPP Partai Gerindra Habiburokhman mencurigai motif terselubung di balik aksi pengiriman karangan bunga ke Kompleks Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Rabu 3 Mei 2017.

Habib curiga pengirim karangan bunga bukan murni dari masyarakat. "Karangan bunga ini tidak genuine dari masyarakat banyak," kata Habib saat dihubungi SINDOnews, Kamis (4/5/2017).

Habib menduga karangan bunga yang membanjiri Mabes Polri sengaja dipesan dan diorganisasi oleh kelompok tertentu yang memiliki modal besar.

Kelompok ini, kata Habib, ingin menciptakan kondisi seolah-olah ada ancaman terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan kebinekaan.(Baca Juga: Setelah Ahok, Giliran Kapolri Banjir Karangan Bunga )

Isu kebinekaan dan ancaman terhadap NKRI, kata Habib, nantinya akan berujung pada pengkaburan isu terkini terkait persidangan kasus dugaan penistaan agama dengan terdakwa Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

Pasalnya, kata dia, sebelumnya Ahok dituntut ringan oleh jaksa penuntut umum. "Kami menilai ini upaya menutup isu terkini terkait sidang Ahok. Dituntut ringan saja telah melukai rasa keadilan masyarakat, apalagi jika nanti dituntut bebas," ucap Habib.

Gerindra Curigai Motif Tersembunyi di Balik Aksi Kirim Bunga ke Polri


Sebelumnya, Mabes Polri "banjir" karangan bunga yang isinya mengucapkan terima kasih dan dukungan kepada Kapolri Jenderal Tito Karnavian karena telah menjaga NKRI dan Pancasila. (Baca Juga: Karangan Bunga Bikin Kapolri Lebih Termotivasi )

Adapula karangan bunga yang menyatakan dukungan untuk memberantas ormas dan paham radikal di Indonesia.
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1490 seconds (0.1#10.140)