Sambut Hardiknas, Laznas BSM Umat Luncurkan Program Sahabat Pelajar
A
A
A
JAKARTA - Langkah Lembaga Amil Zakat Bangun Sejahtera Mitra (Laznas BSM) Umat dalam memperhatikan dunia pendidikan di Indonesia, patut diapresiasi. Dalam kontribusinya memperbaiki pendidikan di Indonesia, Laznas BSM Umat meluncurkan program BSM Sahabat Pelajar.
Kegiatan peluncuran program ini dalam rangka menyambut Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang jatuh kemarin, Selasa 2 Mei 2017, sekaligus peringatan Hari Besar Islam Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW, di Kantor Pusat BSM, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat.
Direktur Eksekutif Laznas BSM Umat, Rizqi Okto Priansyah menjelaskan, sebagai lembaga amil zakat nasional, Laznas BSM Umat berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan kaum dhuafa dan yatim, salah satunya melalui sektor pendidikan.
"Sektor pendidikan jadi faktor penting untuk memberikan dan memajukan sumber daya manusia (SDM) Indonesia. Karena dari pendidikanlah, kualitas SDM ini bisa dinilai. Meskipun sekarang banyak pendidikan formal dan informal," kata Rizqi Okto, dalam siaran pers yang diterima SINDOnews, Rabu (3/5/2017).
Rizqi Okto berharap, program ini menjadi andalan dan tumpuan Laznas BSM Umat dalam menciptakan generasi andal. Sehingga mampu bersaing dengan SDM lainnya bahkan diharapkan bisa mendunia.
"Kita (Laznas BSM Umat) berharap, program ini menjadi andalan dan tumpuan. Sehingga generasi yang diciptakan dari program ini menjadi SDM unggul dan bisa diandalkan minimal untuk lingkungan sekitarnya," ucap Rizqi.
Dalam merealisasikan program BSM Sahabat Pelajar, Laznas BSM Umat bekerja sama dengan Bank Syariah Mandiri (BSM). Di mana implementasinya adalah pemberian beasiswa dan pembinaan kerohanian Islam yang berkelanjutan bagi pelajar tidak mampu sebanyak 2.000 orang di seluruh Indonesia.
Direktur Utama (Dirut) BSM Toni Eko Boy Subari mengatakan, program BSM Sahabat Pelajar merupakan salah satu program peduli lingkungan yang melibatkan karyawan BSM di seluruh Indonesia.
"Sahabat pelajar bertujuan untuk memberikan peluang pendidikan yang lebih baik, layak, dan berkelanjutan bagi dhuafa (mustahik) sekaligus membentuk karakter sumber daya manusia yang berakhlak Islami dan mandiri secara ekonomi," kata Toni Eko.
Kegiatan peluncuran program ini selain dihadiri Direktur Eksekutif Laznas BSM Umat dan Dirut BSM, juga dihadiri sejumlah Direksi BSM, seperti Group Head Corporate Secretary BSM Dharmawan P Hadad dan Komisaris Utama BSM Mulya E Siregar.
Kegiatan peluncuran program ini dalam rangka menyambut Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang jatuh kemarin, Selasa 2 Mei 2017, sekaligus peringatan Hari Besar Islam Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW, di Kantor Pusat BSM, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat.
Direktur Eksekutif Laznas BSM Umat, Rizqi Okto Priansyah menjelaskan, sebagai lembaga amil zakat nasional, Laznas BSM Umat berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan kaum dhuafa dan yatim, salah satunya melalui sektor pendidikan.
"Sektor pendidikan jadi faktor penting untuk memberikan dan memajukan sumber daya manusia (SDM) Indonesia. Karena dari pendidikanlah, kualitas SDM ini bisa dinilai. Meskipun sekarang banyak pendidikan formal dan informal," kata Rizqi Okto, dalam siaran pers yang diterima SINDOnews, Rabu (3/5/2017).
Rizqi Okto berharap, program ini menjadi andalan dan tumpuan Laznas BSM Umat dalam menciptakan generasi andal. Sehingga mampu bersaing dengan SDM lainnya bahkan diharapkan bisa mendunia.
"Kita (Laznas BSM Umat) berharap, program ini menjadi andalan dan tumpuan. Sehingga generasi yang diciptakan dari program ini menjadi SDM unggul dan bisa diandalkan minimal untuk lingkungan sekitarnya," ucap Rizqi.
Dalam merealisasikan program BSM Sahabat Pelajar, Laznas BSM Umat bekerja sama dengan Bank Syariah Mandiri (BSM). Di mana implementasinya adalah pemberian beasiswa dan pembinaan kerohanian Islam yang berkelanjutan bagi pelajar tidak mampu sebanyak 2.000 orang di seluruh Indonesia.
Direktur Utama (Dirut) BSM Toni Eko Boy Subari mengatakan, program BSM Sahabat Pelajar merupakan salah satu program peduli lingkungan yang melibatkan karyawan BSM di seluruh Indonesia.
"Sahabat pelajar bertujuan untuk memberikan peluang pendidikan yang lebih baik, layak, dan berkelanjutan bagi dhuafa (mustahik) sekaligus membentuk karakter sumber daya manusia yang berakhlak Islami dan mandiri secara ekonomi," kata Toni Eko.
Kegiatan peluncuran program ini selain dihadiri Direktur Eksekutif Laznas BSM Umat dan Dirut BSM, juga dihadiri sejumlah Direksi BSM, seperti Group Head Corporate Secretary BSM Dharmawan P Hadad dan Komisaris Utama BSM Mulya E Siregar.
(maf)