Keponakan Setya Novanto Ngaku Jabat Posisi Wabendum Golkar
A
A
A
JAKARTA - Mantan Direktur Utama PT Murakabi Sejahtera, Irvanto Hendra Pambudi mengaku saat ini sebagai Wakil Bendahara Umum Partai Golkar. Adapun Ketua Umum Partai Golkar merupakan paman Irvanto, yakni Setya Novanto.
Dalam sidang lanjutan kasus dugaan korupsi proyek pengadaan kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) sore ini, Irvanto pun mengakui bahwa Setya Novanto merupakan pamannya. Irvanto mengaku menjabat posisi Wakil Bendahara Umum Partai Golkar itu sejak sekitar tahun 2016.
"Sekarang pak (jabatan Wakil Bendahara Umum Golkar). Sejak 2016 sampai sekarang," ujar Irvan ketika bersaksi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Kamis (27/4/2017).
Irvanto pernah menjadi pengurus Kesatuan Organisasi Serbaguna Gotong Royong (Kosgoro), Ormas sayap Partai Golkar, ketika proyek e-KTP masih dibahas di DPR tahun 2010.
"Setelah 2011 di DPP Partai Golkar, anggota bagian kepemudaan," kata Irvan.
Diketahui, PT Murakabi Sejahtera pernah mengikuti tender proyek senilai Rp5,9 triliun itu. PT Murakabi Sejahtera menjadi ketua konsorsium proyek e-KTP. Akan tetapi, konsorsium itu kalah dari Konsorsium Percetakan Negara Republik Indonesia (PNRI).
Irvan mengaku mengikuti tender e-KTP setelah diberikan informasi bahwa ada pertemuan di salah satu Ruko Fatmawati. Sedangkan ruko itu milik Vidi Gunawan, adik kandung Andi Agustinus alias Andi Narogong yang kini telah menjadi tersangka kasus dugaan korupsi e-KTP.
Irvanto pun mengaku bahwa Vidi Gunawan merupakan teman SMA di Bogor. Kendati demikian, Irvanto mengaku tidak pernah membahas proyek e-KTP dengan pamannya, Setya Novanto.
Dalam sidang lanjutan kasus dugaan korupsi proyek pengadaan kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) sore ini, Irvanto pun mengakui bahwa Setya Novanto merupakan pamannya. Irvanto mengaku menjabat posisi Wakil Bendahara Umum Partai Golkar itu sejak sekitar tahun 2016.
"Sekarang pak (jabatan Wakil Bendahara Umum Golkar). Sejak 2016 sampai sekarang," ujar Irvan ketika bersaksi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Kamis (27/4/2017).
Irvanto pernah menjadi pengurus Kesatuan Organisasi Serbaguna Gotong Royong (Kosgoro), Ormas sayap Partai Golkar, ketika proyek e-KTP masih dibahas di DPR tahun 2010.
"Setelah 2011 di DPP Partai Golkar, anggota bagian kepemudaan," kata Irvan.
Diketahui, PT Murakabi Sejahtera pernah mengikuti tender proyek senilai Rp5,9 triliun itu. PT Murakabi Sejahtera menjadi ketua konsorsium proyek e-KTP. Akan tetapi, konsorsium itu kalah dari Konsorsium Percetakan Negara Republik Indonesia (PNRI).
Irvan mengaku mengikuti tender e-KTP setelah diberikan informasi bahwa ada pertemuan di salah satu Ruko Fatmawati. Sedangkan ruko itu milik Vidi Gunawan, adik kandung Andi Agustinus alias Andi Narogong yang kini telah menjadi tersangka kasus dugaan korupsi e-KTP.
Irvanto pun mengaku bahwa Vidi Gunawan merupakan teman SMA di Bogor. Kendati demikian, Irvanto mengaku tidak pernah membahas proyek e-KTP dengan pamannya, Setya Novanto.
(kri)