Agus Hermanto Desak Polri Perkuat Keamanan Personel KPK
A
A
A
JAKARTA - Wakil Ketua DPR Agus Hermanto mendesak Polri agar mengutamakan pengusutan teror fisik dengan menyiram air keras terhadap Penyidik Senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan. Tak hanya mendesak Polri mengutamakan kasus teror terhadap Novel, Agus juga meminta pengamanan pegawai KPK diperkuat.
"Banyak data-data yang harus segera didalami polisi terkait penyiraman air keras terhadap Pak Novel," ujar Agus di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Selatan, Jumat (21/4/2017).
Agus menilai, serangan fisik terhadap Novel tak bermuatan politis. Pekerjaan Novel selaku penyidik yang menangani kasus-kasus korupsi di Tanah Air memang penuh risiko. Kejadian yang dialami Novel, kata Agus, merupakan bagian dari risiko profesi yang digelutinya.
"Tak hanya menangani hal sensitif, tapi juga penuh risiko," ucap Agus.
Menurut Agus, risiko profesi pemberantas korupsi bisa diperkecil melalui pengawalan pihak keamanan. Ke depan, tambah dia, para penggawa KPK harus mendapat pengawalan dengan baik.
"Pihak keamanan harus berita pengamanan spesifik. Penyidik KPK harus dijamin keselamatan jiwanya," kata Agus.
"Banyak data-data yang harus segera didalami polisi terkait penyiraman air keras terhadap Pak Novel," ujar Agus di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Selatan, Jumat (21/4/2017).
Agus menilai, serangan fisik terhadap Novel tak bermuatan politis. Pekerjaan Novel selaku penyidik yang menangani kasus-kasus korupsi di Tanah Air memang penuh risiko. Kejadian yang dialami Novel, kata Agus, merupakan bagian dari risiko profesi yang digelutinya.
"Tak hanya menangani hal sensitif, tapi juga penuh risiko," ucap Agus.
Menurut Agus, risiko profesi pemberantas korupsi bisa diperkecil melalui pengawalan pihak keamanan. Ke depan, tambah dia, para penggawa KPK harus mendapat pengawalan dengan baik.
"Pihak keamanan harus berita pengamanan spesifik. Penyidik KPK harus dijamin keselamatan jiwanya," kata Agus.
(kri)