Robert Kardinal Rangkap Ketua dan Bendahara Fraksi Golkar
A
A
A
JAKARTA - DPP Partai Golkar menunjuk Robert J Kardinal menjadi Ketua Fraksi Golkar di DPR menggantikan Kahar Muzakir.
Penunjukan Robert sebagaimana isi SK DPP Partai Golkar yang beredar di kalangan wartawan. Dalam empat poin yang tercantum dalam SK yang ditandatangani Ketua Partai Golkar Setya Novanto dan Sekretaris Jenderal Idrus Marham itu.
Pertama, menarik dan mengganti Kahar Muzakir dari jabatannya sebagai Ketua Fraksi Partai Golkar periode 2014-2019. ( Baca Juga: Kahar Muzakir Dicopot dari Ketua Fraksi Golkar )
Kedua, mengesahkan dan menetapkan Robert J Kardinal sebagai ketua Fraksi Partai Golkar menggantikan Kahar Muzakir. Untuk sementara, Robert juga merangkap sebagai bendahara fraksi partai berlambang pohon beringin itu.
Ketiga, dengan ditetapkannya keputusan ini maka keputusan DPP Partai Golkar nomor: KEP-203/DPP/Golkar/II/2017 tanggal 8 Februari 2017 mengalami perubahan pada jabatan ketua fraksi Partai Golkar DPR.
Keempat, keputusan itu berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila terdapat kekeliruan dalam keputusan itu akan dilakukan perbaikan seperlunya.
Sementara itu, Robert mengklaim rotasi jabatan masih dalam proses. Sedangkan mengenai pengesahan surat itu, dia menyarankan wartawan menanyakannya ke Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham. "Amin," singkat Robert dikonfirmasi wartawan melalui telepon, Selasa (18/4/2017).
Sedangkan apa saja visi misinya sebagai ketua fraksi Partai Golkar, Robert belum bersedia membeberkannya. "Nanti dulu, belum dilantik," kata Robert.
Penunjukan Robert sebagaimana isi SK DPP Partai Golkar yang beredar di kalangan wartawan. Dalam empat poin yang tercantum dalam SK yang ditandatangani Ketua Partai Golkar Setya Novanto dan Sekretaris Jenderal Idrus Marham itu.
Pertama, menarik dan mengganti Kahar Muzakir dari jabatannya sebagai Ketua Fraksi Partai Golkar periode 2014-2019. ( Baca Juga: Kahar Muzakir Dicopot dari Ketua Fraksi Golkar )
Kedua, mengesahkan dan menetapkan Robert J Kardinal sebagai ketua Fraksi Partai Golkar menggantikan Kahar Muzakir. Untuk sementara, Robert juga merangkap sebagai bendahara fraksi partai berlambang pohon beringin itu.
Ketiga, dengan ditetapkannya keputusan ini maka keputusan DPP Partai Golkar nomor: KEP-203/DPP/Golkar/II/2017 tanggal 8 Februari 2017 mengalami perubahan pada jabatan ketua fraksi Partai Golkar DPR.
Keempat, keputusan itu berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila terdapat kekeliruan dalam keputusan itu akan dilakukan perbaikan seperlunya.
Sementara itu, Robert mengklaim rotasi jabatan masih dalam proses. Sedangkan mengenai pengesahan surat itu, dia menyarankan wartawan menanyakannya ke Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham. "Amin," singkat Robert dikonfirmasi wartawan melalui telepon, Selasa (18/4/2017).
Sedangkan apa saja visi misinya sebagai ketua fraksi Partai Golkar, Robert belum bersedia membeberkannya. "Nanti dulu, belum dilantik," kata Robert.
(dam)