Dahlan Iskan Tutup Pledoinya dengan Air Mata
Dahlan Iskan Tutup Pledoinya dengan Air Mata
A
A
A
JAKARTA - Dahlan Iskan menangis dalam sidang lanjutan perkara korupsi penjualan aset Pemerintah Provinsi Jawa Timur, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Surabaya, Kamis (13/4/2017).
Mantan Direktur Utama PT Panca Wira Usaha (PWU) itu menangis saat mengakhiri pembacaan nota pembelaan atau pleidoinya sebagai terdakwa perkara tersebut.
Dalam pleidoinya, Dahlan mengungkapkan tidak melakukan perbuatan yang dinilai jaksa telah merugikan negara miliaran rupiah. Mantan Menteri Badan Usaha Milik Negara itu juga mengucapkan terima kasih kepada istrinya yang selalu mendoakan dirinya.
“Terima kasih kepada istri saya yang selalu tidak dapat hadir dikarenakan lututnya harus dioperasi, gula darahnya sempat tinggi dan saya ucapkan terima kasih. Di sela-sela sakit, istri saya tidak henti-hentinya berdoa. Istri saya orang yang mau saya ajak menderita dari kawin tidak punya rumah hingga menjadi orang,” tuturnya.
Sementara itu, penasihat hukum Dahlan Iskan, Yusril Ihza Mahendra memohon kepada tim majelis hakim untuk membebaskan kliennya dari dakwaan.
“Pada intinya Pak Dahlan sudah menyampaikan sendiri pembelaannya. Pada intinya seluruh dakwaan yang dituduhkan itu tidak terbukti secara sah. Kami mohon kepada majelis hakim untuk membebaskan segala dakwaan atau setidak-tidaknya melepaskan dari hukum,” kata Yusril.
Sidang lanjutan perkara Dahlan Iskan akan kembali digelar pada 21 April 2017 mendatang.
Mantan Direktur Utama PT Panca Wira Usaha (PWU) itu menangis saat mengakhiri pembacaan nota pembelaan atau pleidoinya sebagai terdakwa perkara tersebut.
Dalam pleidoinya, Dahlan mengungkapkan tidak melakukan perbuatan yang dinilai jaksa telah merugikan negara miliaran rupiah. Mantan Menteri Badan Usaha Milik Negara itu juga mengucapkan terima kasih kepada istrinya yang selalu mendoakan dirinya.
“Terima kasih kepada istri saya yang selalu tidak dapat hadir dikarenakan lututnya harus dioperasi, gula darahnya sempat tinggi dan saya ucapkan terima kasih. Di sela-sela sakit, istri saya tidak henti-hentinya berdoa. Istri saya orang yang mau saya ajak menderita dari kawin tidak punya rumah hingga menjadi orang,” tuturnya.
Sementara itu, penasihat hukum Dahlan Iskan, Yusril Ihza Mahendra memohon kepada tim majelis hakim untuk membebaskan kliennya dari dakwaan.
“Pada intinya Pak Dahlan sudah menyampaikan sendiri pembelaannya. Pada intinya seluruh dakwaan yang dituduhkan itu tidak terbukti secara sah. Kami mohon kepada majelis hakim untuk membebaskan segala dakwaan atau setidak-tidaknya melepaskan dari hukum,” kata Yusril.
Sidang lanjutan perkara Dahlan Iskan akan kembali digelar pada 21 April 2017 mendatang.
(dam)
Explore More