Jadi Ketua KPU, Ini Tantangan yang Dihadapi Arief Budiman
A
A
A
JAKARTA - Ketua Komisi II DPR Zainuddin Amali menyambut baik terpilihnya Arief Budiman sebagai Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) periode 2017-2021.
Amali menilai, latar belakang Arief sebagai komisioner KPU menjadi pertimbangan internal lembaga penyelenggara pemilu itu memilihnya menjadi ketua.
"Dia komisioner KPU lama. Sudah punya pengalaman. Yang menjadi dasar pilihan kan mereka yang tahu sendiri," kata Amali di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Selatan, Kamis (13/4/2017).
Di bawah pimpinan Arief, kata Amali, KPU menghadapi tantangan berat ke depan. Di antaranya pelaksanaan pilkada serentak 2018 dan Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden yang juga dilakukan serentak di 2019.
Tantangan lainnya, kata Amali, KPU juga harus beraraptasi dengan Rancangan Undang Undang Pemilu yang kini masih dibahas di DPR.
"Sementara pakai undang-undang lama. Jika nanti ada yang baru, tentu harus menyesuaikan," kata Amali.
Amali menilai, latar belakang Arief sebagai komisioner KPU menjadi pertimbangan internal lembaga penyelenggara pemilu itu memilihnya menjadi ketua.
"Dia komisioner KPU lama. Sudah punya pengalaman. Yang menjadi dasar pilihan kan mereka yang tahu sendiri," kata Amali di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Selatan, Kamis (13/4/2017).
Di bawah pimpinan Arief, kata Amali, KPU menghadapi tantangan berat ke depan. Di antaranya pelaksanaan pilkada serentak 2018 dan Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden yang juga dilakukan serentak di 2019.
Tantangan lainnya, kata Amali, KPU juga harus beraraptasi dengan Rancangan Undang Undang Pemilu yang kini masih dibahas di DPR.
"Sementara pakai undang-undang lama. Jika nanti ada yang baru, tentu harus menyesuaikan," kata Amali.
(dam)