HT: Indonesia Harus Maju untuk Wujudkan Keadilan Sosial

Selasa, 11 April 2017 - 22:49 WIB
HT: Indonesia Harus...
HT: Indonesia Harus Maju untuk Wujudkan Keadilan Sosial
A A A
JAKARTA - Chairman & CEO MNC Group Hary Tanoesoedibjo (HT) mengatakan, Indonesia harus mempercepat kemajuan agar bisa mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyatnya. Untuk itu, negara harus bisa hadir membantu mereka yang kurang beruntung atau belum mapan.

"Indonesia harus jadi negara maju, agar keadilan sosial, baik dari sisi kesejahteraan, pendidikan, kesehatan, dan papan terwujud. "Indonesia harus jadi negara maju, agar keadilan sosial baik dari sisi kesejahteraan, pendidikan, kesehatan, papan terwujud," kata HT saat kuliah kebangsaan di Universitas Muhammadiyah Prof Dr Hamka (UHAMKA), Jakarta, Selasa (11/4/2017).

HT yang telah memberikan kuliah umum di 170 lebih perguruan tinggi tersebut mencontohkan di bidang pendidikan. Saat ini, lulusan perguruan tinggi di Indonesia masih sekitar 11%. Kalah dari negara-negara lain, seperti Korea Selatan yang mencapai 80% lebih atau Taiwan yang hampir 100%.

Rendahnya lulusan perguruan tinggi di Tanah Air akibat masyarakat harus menanggung sendiri biaya pendidikan yang mahal, karena negara tidak memiliki kekuatan ekonomi untuk subsidi apalagi menggratiskan pendidikan. Daya saing Indonesia tertinggal dibanding negara lain, lapangan pekerjaan menjadi sulit, Indonesia bergeser dari sebelumnya produktif menjadi negara konsumtif

Menurut HT salah satu penyebabnya adalah penerapan pasar bebas yang terburu-buru di saat mayoritas masyarakat belum siap pendidikan dan kesejahteraan sehingga kesenjangan kian melebar. Masyarakat yang mapan semakin mapan, sementara yang belum mapan semakin ketinggalan.

Begitu pun pembangunan antar daerah, hanya kota-kota besar yang terbangun. Padahal Indonesia terdiri dari 514 kabupaten/kota. "Kesenjangan kesejahteraan masyarakat dan pembangunan antar daerah harus segera diatasi agar kita bisa jadi negara maju," tegas HT

Kuliah kebangsaan juga diikuti Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir dan pengusaha Sandiaga Uno. Rektor UHAMKA Suyatno berharap, kuliah kebangsaan ini dapat memberikan pemahaman yang komprehensif kepada mahasiswa terkait peran seorang warga negara kepada bangsa dan negaranya. Agar kelak, mahasiswa bisa menjadi teladan bagi masyarakat di mana pun berada. "Agar selalu membangun bangsa dan negara," tuturnya.

Pada kesempatan itu, HT dan Suyatno menandatangani MoU antara MNC dan UHAMKA di bidang peningkatan mutu sumber daya manusia. Selain itu, HT juga menyerahkan bantuan dana pendidikan untuk mahasiswa berprestasi UHAMKA.
(wib)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9321 seconds (0.1#10.140)