Ratusan Dosen Muda Indonesia Berkumpul, Siap Tangkal Radikalisme

Sabtu, 01 April 2017 - 20:31 WIB
Ratusan Dosen Muda Indonesia Berkumpul, Siap Tangkal Radikalisme
Ratusan Dosen Muda Indonesia Berkumpul, Siap Tangkal Radikalisme
A A A
TULUNGAGUNG - Ratusan dosen muda dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia selama empat hari menggelar pertemuan di kampus IAIN Tulungagung, Jawa Timur. Mereka bersepakat untuk melawan aksi-aksi radikalisme dengan aktif menebarkan Islam yang moderat.

Selain membahas isu-isu kebangsaan terkini, kehadiran ratusan dosen muda tersebut dalam rangka Pelatihan Kepemimpinan Lanjutan (PKL) Khusus Dosen Muda Tingkat Nasional yang digelar Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda (GP) Ansor. Rektor IAIN Tulungagung Maftukhin Tulungagung menilai kegiatan ini sangat tepat dalam rangka menguatkan komitmen para dosen pada nilai-nilai kebangsaan dan Islam moderat.

Moderasi Islam, lanjut Maftukhin, menjadi ciri utama Islam Indonesia dan itu telah dijaga serta diimplementasikan dengan baik oleh Ansor. “Gerakan Pemuda Ansor adalah representasi Islam nusantara dari komunitas muda dan itu telah diwariskan oleh Walisongo dan ulama nusantara,” kata Maftukhin, Sabtu (1/4/2017).

Di hadapan 136 peserta, Maftukhin memandang bergabungnya dosen muda dari berbagai perguruan tinggi se-Indonesia tidak hanya tepat, namun sebuah keharusan dalam rangka melakukan desiminasi Islam yang rahmatan lilalamin. “Dosen-dosen Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) seperti UIN, IAIN dan STAIN menjadi pewaris yang syah bagi tumbuhnya Islam yang mampu berdialektika dengan budaya lokal tidak bertentangan” tegas Maftukhin.

Muhammad Aziz Hakim, Dosen Civic Education IAIN Tulungagung berharap para dosen muda di perguruan tinggi umum utamanya bisa meneguhkan komitmennya dalam mengampanyekan Islam rahmatan lil alamin. “Kami berharap ada upaya-upaya konkret sebagai anti-virus menyebarnya radikalisme,” katanya.

Wakil Sekjen Pimpinan Pusat GP Ansor ini mensinyalir virus radikalisme telah mewabah di perguruan tinggi, utamanya perguruan tinggi umum. Untuk itu tepat jika para dosen muda bergabung bersama Ansor untuk mengatasinya.

PKL Khusus Dosen Muda Tingkat Nasional selama 4 hari dari tanggal 30 Maret-2 April 2017 di Kampus IAIN Tulungagung. Ketua Bidang Kaderisasi PP GP Ansor Ruchman Basori menerangkan peserta PKL Ansor berasal dari berbagai disiplin ilmu pengetahuan di antaranya teknologi informasi, teknik sipil, teknik mesin, ekonomi, hububungan internasional, ilmu-ilmu social humaniora dan Islamic studies.

"Kita perlu mengonsolidasikan organ-organ yang selama ini konsen pada Islam yang moderat, salah satunya kalangan kampus," ujarnya.
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5241 seconds (0.1#10.140)