Terduga Teroris Ciputat Sering Bawa Teman ke Rumah
A
A
A
TANGERANG - Terduga teroris Ciputat Bambang Eko Prasetyo rupanya ingin pindah rumah ke Bogor. Rumahnya di Jalan Asia-Afrika Baru II, Blok D, No.26, RT04/13, Kedaung, ingin dijual.
"Rumahnya ingin dijual. Tetapi informasi terakhir dari Pak Bambang sih belum laku," kata Wakil RT 04/13 Sahrir Sidik kepada SINDOnews, Jumat (24/3/2017).
Dia menambahkan, Bambang sering pergi ke Bogor karena memiliki bisnis susu kambing di sana. Sebelum memulai bisnis susunya, Bambang pernah bekerja sebagai karyawan perusahaan swasta.
"Kalau di sini, di rumahnya, dia membuka bisnis rental. Tetapi khusus servernya saja. Jadi yang ingin buka rental, bisa beli servernya sama dia," kata Sahrir.
Ditanya lebih jauh tentang kegiatannya di luar, Sahrir mengaku tidak tahu persis. Sebab Bambang memang jarang cerita kegiatannya di luar. Dia hanya tahu, kalau Bambang punya bisnis susu di Bogor.
"Tetapi, biasanya kalau dari luar dia suka membawa teman-temannya ke rumah. Kadang sore dan malam. Kadang menginap," ungkapnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Bambang ditangkap petugas Densus 88, karena diduga terlibat jaringan teroris kelompok Suryadi Masud dan mengikuti latihan militer secara ilegal, di Filipina Selatan. Bambang ditangkap di sebuah bengkel di Jalan Aria Putra, Serua, Ciputat, pada Kamis 23 Maret 2017.
"Rumahnya ingin dijual. Tetapi informasi terakhir dari Pak Bambang sih belum laku," kata Wakil RT 04/13 Sahrir Sidik kepada SINDOnews, Jumat (24/3/2017).
Dia menambahkan, Bambang sering pergi ke Bogor karena memiliki bisnis susu kambing di sana. Sebelum memulai bisnis susunya, Bambang pernah bekerja sebagai karyawan perusahaan swasta.
"Kalau di sini, di rumahnya, dia membuka bisnis rental. Tetapi khusus servernya saja. Jadi yang ingin buka rental, bisa beli servernya sama dia," kata Sahrir.
Ditanya lebih jauh tentang kegiatannya di luar, Sahrir mengaku tidak tahu persis. Sebab Bambang memang jarang cerita kegiatannya di luar. Dia hanya tahu, kalau Bambang punya bisnis susu di Bogor.
"Tetapi, biasanya kalau dari luar dia suka membawa teman-temannya ke rumah. Kadang sore dan malam. Kadang menginap," ungkapnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Bambang ditangkap petugas Densus 88, karena diduga terlibat jaringan teroris kelompok Suryadi Masud dan mengikuti latihan militer secara ilegal, di Filipina Selatan. Bambang ditangkap di sebuah bengkel di Jalan Aria Putra, Serua, Ciputat, pada Kamis 23 Maret 2017.
(dam)