PKS Minta Pemerintah Tambah Porsi Haji untuk Lansia
A
A
A
JAKARTA - Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Iskan Qolba Lubis menyampaikan sikap Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) terkait biaya penyelengaraan ibadah haji (BPIH) tahun 2017 sebesar Rp34.890.312.
"Kami menyetujui keputusan Panja (Panitia Kerja) BPIH yang telah menetapkan biaya penyelenggaraan ibadah haji. Walaupun ada kenaikan biaya haji sebesar Rp249.008 dari tahun sebelumnya, namun jumlah fasilitas yang didapatkan tahun ini lebih banyak," tutur Iskan dalam pandangan mini fraksi dalam Rapat Kerja Komisi VIII dengan Kementerian Agama di DPR, Jumat (24/3/2017).
Setidaknya, kata Iskan, ada 20 hal terkait peningkatan mutu pelayanan haji tahun ini, seperti penambahan jatah makan untuk para jamaah, dari sebelumnya 24 kali menjadi 25 kali, dengan hitungan sehari dua kali makan. Selain itu, pada tahun ini akan ada pula perbaikan tenda-tenda di arafah.
"Namun Fraksi PKS juga memiliki catatan terkait telah dikembalikan dan ditambahkannya kuota jamaah haji Indonesia tahun ini oleh pemerintah Arab Saudi. Penambahan kuota haji itu seharusnya bisa dimanfaatkan untuk menambah porsi jamaah lansia (lanjut usia)," katanya dalam keterangan tertulis yang disampaikan Fraksi PKS kepada SINDOnews, Jumat (24/3/2017). (Baca Juga: Biaya Ibadah Haji Naik Menjadi Rp34,9 Juta )
Iskan juga mengatakan melalui kenaikan biaya haji, tenda di Arafah akan diganti dengan yang lebih canggih dan antiterbakar. "Serta disertai fasilitas pendingin agar jemaah haji nyaman beribadah,” tutur Iskan.
"Kami menyetujui keputusan Panja (Panitia Kerja) BPIH yang telah menetapkan biaya penyelenggaraan ibadah haji. Walaupun ada kenaikan biaya haji sebesar Rp249.008 dari tahun sebelumnya, namun jumlah fasilitas yang didapatkan tahun ini lebih banyak," tutur Iskan dalam pandangan mini fraksi dalam Rapat Kerja Komisi VIII dengan Kementerian Agama di DPR, Jumat (24/3/2017).
Setidaknya, kata Iskan, ada 20 hal terkait peningkatan mutu pelayanan haji tahun ini, seperti penambahan jatah makan untuk para jamaah, dari sebelumnya 24 kali menjadi 25 kali, dengan hitungan sehari dua kali makan. Selain itu, pada tahun ini akan ada pula perbaikan tenda-tenda di arafah.
"Namun Fraksi PKS juga memiliki catatan terkait telah dikembalikan dan ditambahkannya kuota jamaah haji Indonesia tahun ini oleh pemerintah Arab Saudi. Penambahan kuota haji itu seharusnya bisa dimanfaatkan untuk menambah porsi jamaah lansia (lanjut usia)," katanya dalam keterangan tertulis yang disampaikan Fraksi PKS kepada SINDOnews, Jumat (24/3/2017). (Baca Juga: Biaya Ibadah Haji Naik Menjadi Rp34,9 Juta )
Iskan juga mengatakan melalui kenaikan biaya haji, tenda di Arafah akan diganti dengan yang lebih canggih dan antiterbakar. "Serta disertai fasilitas pendingin agar jemaah haji nyaman beribadah,” tutur Iskan.
(dam)