TNI AU Akan Pasang Radar di Singkawang
A
A
A
PONTIANAK - TNI Angkatan Udara (AU) akan melakukan peremajaan terhadap sejumlah alat utama sistem pertahanan (alutsista). Salah satunya pesawat tempur F-5.
TNI AU juga akan menambah 12 unit radar. Salah satunya akan ditempatkan di Singkawang, Kalimantan Barat untuk mengantisipasi serangan udara di atas wilayah Indonesia.
Hal itu diungkapkan Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Hadi Tjahjanto saat melakukan kunjungan kerja ke Kalimantan Barat, Kamis 17 Maret 2017.
Dalam kunjungannya, Hadi melihat-lihat peralatan tempur milik Pangkalan Udara TNI AU Supadio, Pontianak.
Kepada wartawan, Hadi mengatakan, sesuai dengan Rencana Strategi (Renstra) 2024, TNI AU akan melakukan peremajaan terhadap satu pesawat F5. “Karena pesawat ini sudah satu tahun tidak terbang,” katanya.
Hadi juga mengungkapkan saat ini Indonesia baru mempunyai 20 unit radar yang terpasang di sejumlah titik di Indonesia. Jumlah itu dianggapnya masih kurang.
Oleh karena itu, dia mengatakan, akan ada penambahan 12 unit radar yang salah satunya akan ditempatkan di Kota Singkawang, Kalimantan Barat.
“Penambahan radar ini karena masih ada kawasan-kawasan yang bolong atau tidak bisa terpantau sehingga dengan adanya tambahan radar ini keamanan udara di Negara Kesatuan Republik Indonesia lebih terpantau,” tuturnya.
TNI AU juga akan menambah 12 unit radar. Salah satunya akan ditempatkan di Singkawang, Kalimantan Barat untuk mengantisipasi serangan udara di atas wilayah Indonesia.
Hal itu diungkapkan Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Hadi Tjahjanto saat melakukan kunjungan kerja ke Kalimantan Barat, Kamis 17 Maret 2017.
Dalam kunjungannya, Hadi melihat-lihat peralatan tempur milik Pangkalan Udara TNI AU Supadio, Pontianak.
Kepada wartawan, Hadi mengatakan, sesuai dengan Rencana Strategi (Renstra) 2024, TNI AU akan melakukan peremajaan terhadap satu pesawat F5. “Karena pesawat ini sudah satu tahun tidak terbang,” katanya.
Hadi juga mengungkapkan saat ini Indonesia baru mempunyai 20 unit radar yang terpasang di sejumlah titik di Indonesia. Jumlah itu dianggapnya masih kurang.
Oleh karena itu, dia mengatakan, akan ada penambahan 12 unit radar yang salah satunya akan ditempatkan di Kota Singkawang, Kalimantan Barat.
“Penambahan radar ini karena masih ada kawasan-kawasan yang bolong atau tidak bisa terpantau sehingga dengan adanya tambahan radar ini keamanan udara di Negara Kesatuan Republik Indonesia lebih terpantau,” tuturnya.
(dam)