Wacana Pembentukan DOB Kabupatan Bumi Dayak Direspons Positif

Jum'at, 17 Maret 2017 - 06:56 WIB
Wacana Pembentukan DOB...
Wacana Pembentukan DOB Kabupatan Bumi Dayak Direspons Positif
A A A
JAKARTA - Deputi Sistem Nasional Dewan Ketahanan Nasional (Wantanas) ‎Mayor Jenderal TNI Aris Martono Haryadi menilai wacana pembentukan daerah otonomi baru (DOB) Kabupaten Bumi Dayak (Kabudaya) dari Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara patut direalisasikan.

Menurut dia, Kabudaya ‎yang berbatasan dengan Malaysia merupakan simbol harga diri bangsa. Oleh karena itu, kata dia, perlu ada kesejahteraan dari berbagai aspek di wilayah tersebut.

"Di samping sebagai bentuk aktualisasi dari Nawa Cita, kesejahteraan masyarakat di daerah perbatasan juga akan membendung ketergantungan pola hidup terhadap negara tetangga," ‎ujar Aris, Kamis 16 Maret 2017.

Aris mengaku akan melaporkan rencana pembentukan DOB Kabudaya perbatasan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). Menurut dia, Kabudaya layak dimekarkan dan tepat untuk direkomendasikan kepada kementerian terkait

Aris menjelaskan, saat ini pembentukan DOB Kabudaya perbatasan belum ada peraturan pemerintah (PP). Menurut dia, rencana ini masih menunggu Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) Desain Besar Penataan Daerah (Desertada).

"Namun, tidak menutup kemungkinan ada kondisi-kondisi tertentu yang sangat ekstra dan akan membuat DOB Kabudaya Perbatasan layak untuk dimekarkan sebagai pengikat entitas wilayah perbatasan darat Kabudaya dengan Sabah, serta demi katahanan Nasional serta sebagai muruwah bangsa dan keutuhan NKRI," tuturnya.

Aris mengatakan, pembentukan Kabudaya‎ perbatasan dianggap luar biasa karena sudah mampu membiayai diri sendiri sehingga tidak akan terlalu membebani fiskal negara‎.

Menurut dia, rencana ini juga telah mendapat dukungan anggota Komisi II DPR, termasuk kepala daerah setempat.

Sementara pada sisi lain Aris menilai ada banyak daerah otonomi baru yang disetujui dan dibentuk justru di dalam perjalanannya kerap men‎gharapkan APBN.

"Tapi jika kita lihat di DOB Kabudaya Perbatasan seperti apa yang kami lihat langsung di lapangan dan kajian kami tadi, daerah ini jika terbentuk menjadi DOB (daerah otonomi baru), sangat tidak akan membebani fiskal negara," ungkapnya.

‎Sekadar informasi, pembentukan DOB Kabudaya Perbatasan mencakup enam kecamatan, yakni Sebuku,Tolin Onsoi, Sembakung, Sembakung Atulai, Lumbis dan Lumbis Ogong.

Pembentukan ini memang sempat menjadi isu nasional karena diwilayah tersebut
terdapat OBP (outstanding boundary problem) atau wilayah yang masih dalam pembahasan batas antara RI-Malaysia yang terluas di Indonesia pada bagian darat berada di Kecamatan Lumbis Ogong.
(dam)
Berita Terkait
Kemendagri Kawal Pembentukan...
Kemendagri Kawal Pembentukan 3 Provinsi Baru di Papua
Daya Saing Award, Upaya...
Daya Saing Award, Upaya Majukan Potensi di Daerah
Permintaan Pemuda Adat...
Permintaan Pemuda Adat Papua agar Pemerintah Percepat Pemekaran Didukung
DOB Dianggap Beri Dampak...
DOB Dianggap Beri Dampak Positif bagi Kesejahteraan Masyarakat Papua
Pembangunan Aceh Harus...
Pembangunan Aceh Harus Bersinergi dan Sinkron Antara Pusat dan Daerah
Catatan Satu Tahun BP3OKP
Catatan Satu Tahun BP3OKP
Berita Terkini
Prabowo Terima Kunjungan...
Prabowo Terima Kunjungan PM China Li Qiang di Istana Negara Besok
34 menit yang lalu
Isu Airlangga Bakal...
Isu Airlangga Bakal Direshuffle Mencuat, Sekjen Golkar Ungkap Ini
2 jam yang lalu
SE MA Imbau Hakim Hidup...
SE MA Imbau Hakim Hidup Sederhana, Respons KPK: Selaras dengan Semangat Antikorupsi!
3 jam yang lalu
Prabowo Gagas Sekolah...
Prabowo Gagas Sekolah Rakyat dan Unggulan Garuda, Pratikno: Pemerataan Sekaligus Peningkatan Kualitas
4 jam yang lalu
Korpri Usul Perpanjangan...
Korpri Usul Perpanjangan Pensiun ASN, Komisi II DPR: Berdampak ke Proses Regenerasi!
5 jam yang lalu
Polisi Tangkap Anak...
Polisi Tangkap Anak Member Aktif Grup FB Cinta Sedarah dan Penjual Konten Pornografi
5 jam yang lalu
Infografis
Kapasitas Pembangkit...
Kapasitas Pembangkit Listrik Panas Bumi Indonesia Bisa Salip AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved