Diagendakan 10 Menit, Pidato Raja Salman Tak Sampai 5 Menit
Diagendakan 10 Menit, Pidato Raja Salman Tak Sampai 5 Menit
A
A
A
JAKARTA - Kedatangan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al-Saud disambut meriah oleh segenap anggota DPR RI dan para pejabat tinggi negara. Ketua DPR Setya Novanto (Setnov) pun menyambut langsung, bahkan membuka pidato dalam bahasa Arab untuk menghormati sang raja.
Setelah Setnov, giliran Raja Salman yang berbicara. Memakai bahasa Arab, Raja Salman berbicara amat singkat. Bahkan tak sampai lima menit. Padahal, ia diagendakan berbicara selama 10 menit.
Saat mengunjungi DPR RI 47 tahun lalu, Raja Arab kala itu, Faisal bin Abdulaziz Al-Saud berpidato lebih lama. Raja Faisal menekankan betapa pentingnya hubungan persahabatan Indonesia dan Arab Saudi. Ia juga membahas pentingnya umat Islam dan kaum beragama secara keseluruhan mewaspadai bahaya zionisme internasional.
Raja Salman tiba di Kompleks DPR pada pukul 13.00. Sesaat setelah menempati kursi khusus yang disiapkan untuknya, Raja Salman menyaksikan dokumentasi kedatangan kakeknya, Raja Faisal, pada 1970.
Acara ditutup dengan sesi foto bersama. Diharapkan pada pukul 13.30, Raja Salman dan rombongan sudah bisa meninggalkan DPR menuju Masjid Istiqlal.
Setelah Setnov, giliran Raja Salman yang berbicara. Memakai bahasa Arab, Raja Salman berbicara amat singkat. Bahkan tak sampai lima menit. Padahal, ia diagendakan berbicara selama 10 menit.
Saat mengunjungi DPR RI 47 tahun lalu, Raja Arab kala itu, Faisal bin Abdulaziz Al-Saud berpidato lebih lama. Raja Faisal menekankan betapa pentingnya hubungan persahabatan Indonesia dan Arab Saudi. Ia juga membahas pentingnya umat Islam dan kaum beragama secara keseluruhan mewaspadai bahaya zionisme internasional.
Raja Salman tiba di Kompleks DPR pada pukul 13.00. Sesaat setelah menempati kursi khusus yang disiapkan untuknya, Raja Salman menyaksikan dokumentasi kedatangan kakeknya, Raja Faisal, pada 1970.
Acara ditutup dengan sesi foto bersama. Diharapkan pada pukul 13.30, Raja Salman dan rombongan sudah bisa meninggalkan DPR menuju Masjid Istiqlal.
(kri)
Explore More