Saudi Siapkan Lift Khusus Raja Salman di Gedung DPR
A
A
A
JAKARTA - Kedatangan Raja Arab Saudi, Salman Abdul Aziz Al Saud ke Indonesia bukan hanya memperkuat hubungan diplomatik antara RI dan Arab Saudi.
Tapi juga mengulang sejarah di mana Raja Arab sebelumnya, Raja Faisal bin Abdulaziz juga pernah mengunjungi Indonesia 47 tahun silam, di masa pemerintahan Presiden Soeharto.
Merespons kunjungan Raja Salman ini, DPR pun melakukan persiapan khusus akan pertemuan ini. Wakil Ketua DPR bidang Kesra Fahri Hamzah mengatakan, karena Raja Salman telah berumur di atas 80 tahun, maka kedatangannya dipenuhi dengan beragam persiapan khusus, begitu juga dengan pengamnanannya.
Bahkan, pihak kerajaan Saudi juga mempersiapkan lift khusus yang akan digunakan Raja Salman nanti. Bukan hanya pihak kerajaan Saudi yang menyiapkan persiapan khusus, Istana Kepresidenan dan DPR juga melakukan penyesuaian.
"Protokoler Istana sudah koordinasi juga untuk menyiapkan hal-hal yang teknis sifatnya dari kedatangan Raja," kata Fahri usia melakukan peninjauan persiapan kedatangan Raja Salman di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (24/2).
Kemudian lanjutnya, Sekretariat Jenderal (Setjen) DPR juga sudah melakukan koordinasi untuk mempersiapkan penyambutan, beserta acara kenegaraannya. Bahkan, pihak DPR juga banyak menyiapkan hal khusus.
Hal khusus itu misalnya tangga menuju ruang rapat paripurna MPR di Gedung Nusantara yang dibuat lebih landai guna memenuhi kebutuhan Raja Salman.
"Ini sebenarnya ingin mengulang. Karena dulu Raja Faisal pernah datang dan pidato di DPR. Waktu itu DPR/MPR, 47 tahu lalu. Sekarang datang kembali makanya yang mengundang adalah DPR," ungkap politikus PKS itu.
Tapi juga mengulang sejarah di mana Raja Arab sebelumnya, Raja Faisal bin Abdulaziz juga pernah mengunjungi Indonesia 47 tahun silam, di masa pemerintahan Presiden Soeharto.
Merespons kunjungan Raja Salman ini, DPR pun melakukan persiapan khusus akan pertemuan ini. Wakil Ketua DPR bidang Kesra Fahri Hamzah mengatakan, karena Raja Salman telah berumur di atas 80 tahun, maka kedatangannya dipenuhi dengan beragam persiapan khusus, begitu juga dengan pengamnanannya.
Bahkan, pihak kerajaan Saudi juga mempersiapkan lift khusus yang akan digunakan Raja Salman nanti. Bukan hanya pihak kerajaan Saudi yang menyiapkan persiapan khusus, Istana Kepresidenan dan DPR juga melakukan penyesuaian.
"Protokoler Istana sudah koordinasi juga untuk menyiapkan hal-hal yang teknis sifatnya dari kedatangan Raja," kata Fahri usia melakukan peninjauan persiapan kedatangan Raja Salman di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (24/2).
Kemudian lanjutnya, Sekretariat Jenderal (Setjen) DPR juga sudah melakukan koordinasi untuk mempersiapkan penyambutan, beserta acara kenegaraannya. Bahkan, pihak DPR juga banyak menyiapkan hal khusus.
Hal khusus itu misalnya tangga menuju ruang rapat paripurna MPR di Gedung Nusantara yang dibuat lebih landai guna memenuhi kebutuhan Raja Salman.
"Ini sebenarnya ingin mengulang. Karena dulu Raja Faisal pernah datang dan pidato di DPR. Waktu itu DPR/MPR, 47 tahu lalu. Sekarang datang kembali makanya yang mengundang adalah DPR," ungkap politikus PKS itu.
(maf)