Hoax Bikin Resah Kalangan Pendidik
A
A
A
JAKARTA - Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) menyatakan peran guru sangat penting dalam menangkal informasi bohong atau hoax di lingkungan sekolah.
PGRI meniai hoax sangat berbahaya karena dapat merusak cara berpikir setiap orang. "Hoax dirancang sedemikian rupa untuk menjadikan sebuah kebohongan menjadi kebenaran," ujar Pelaksana Tugas Ketua Umum PGRI, Unifah Rosyidi saat berbicara dalam diskusi bertajuk Strategi Menang Melawan Hoax dan Fitnah, di Gedung Dewan Pers, Jakarta, Rabu (25/1/2017).
Dia mengimbau guru untuk mengajarkan kepada siswa cara agar tidak mudah percaya dengan informasi baru. Unifah mengakui hoax juga meresahkan kalangan pendidik. (Baca juga: SBY: Ya Allah Negara Kok Jadi Begini)
Unifah pun mengingatkan guru untuk lebih berhati-hati dalam memberikan informasi kepada siswa. "Guru juga harus berhati-hati ketika berbicara," ucapnya.
Unifah melanjutkan, PGRI bertekad menjadi kekuatan moral utama bangsa, Menurut dia, guru berperan menjadi penerang, pencerah serta membuka ruang berpikir siswa. "Guru juga wajib merawat kebinekaan," katanya.
PGRI meniai hoax sangat berbahaya karena dapat merusak cara berpikir setiap orang. "Hoax dirancang sedemikian rupa untuk menjadikan sebuah kebohongan menjadi kebenaran," ujar Pelaksana Tugas Ketua Umum PGRI, Unifah Rosyidi saat berbicara dalam diskusi bertajuk Strategi Menang Melawan Hoax dan Fitnah, di Gedung Dewan Pers, Jakarta, Rabu (25/1/2017).
Dia mengimbau guru untuk mengajarkan kepada siswa cara agar tidak mudah percaya dengan informasi baru. Unifah mengakui hoax juga meresahkan kalangan pendidik. (Baca juga: SBY: Ya Allah Negara Kok Jadi Begini)
Unifah pun mengingatkan guru untuk lebih berhati-hati dalam memberikan informasi kepada siswa. "Guru juga harus berhati-hati ketika berbicara," ucapnya.
Unifah melanjutkan, PGRI bertekad menjadi kekuatan moral utama bangsa, Menurut dia, guru berperan menjadi penerang, pencerah serta membuka ruang berpikir siswa. "Guru juga wajib merawat kebinekaan," katanya.
(dam)