Perindo Berjuang untuk Kesejahteraan Masyarakat Daerah
A
A
A
BANGKALAN - Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo (HT) melantik 281 DPRt Partai Perindo Bangkalan, di Bangkalan, Madura, Jawa Timur, Kamis (12/1/2016). Pelantikan itu melengkapi 23.631 DPRt se-Indonesia yang telah dilantik langsung oleh HT.
Saat memberikan arahannya, pria yang lahir dan besar di Surabaya itu mengingatkan kader akan perjuangan Partai Perindo. “Partai Perindo memperjuangkan kesejahteraan masyarakat di daerah,” ujar HT.
Dia mengungkapkan, 71 tahun Indonesia merdeka seharusnya sudah mencapai kemakmuran. Semua syarat untuk menjadi negara maju terpenuhi. Tetapi potensi yang dimiliki nyatanya belum bisa menyejahterakan masyarakat, karena strategi pembangunan ekonomi keliru.
Indonesia dinilai HT tergesa-gesa masuk ke pasar bebas di saat mayoritas belum siap secara kesejahteraan dan pendidikan. Akibatnya ketimpangan terus melebar. Dia memberikan gambaran ketimpangan yang dialami daerah-daerah di Jawa Timur.
Menurutnya, Surabaya berkembang pesat. Sementara sepanjang Gresik hingga Lamongan, lalu Pemekasan, Bangkalan hingga Sampang dirasakannya sangat sarat ketimpangan kesejahteraan masyarakat dan pembangunan daerahnya. “Pembangunan fokusnya di kota-kota besar,” ungkapnya.
Selama ketimpangan tidak diatasi, kata HT, 100 tahun Indonesia merdeka pun tidak mungkin bisa menjadi negara maju. Dia meyakini, daerah-daerah akan maju kalau masyarakatnya dimajukan terlebih dahulu. Daerah-daerah yang maju itulah yang akan mempercepat kemajuan Indonesia, karena penopangnya lebih banyak.
Ketua DPW Partai Perindo Jawa Timur Muhammad Mirdasy pun menegaskan kepada kader terkait tujuan Partai Perindo. “Partai Perindo hadir untuk melakukan perubahan, mewujudkan kesejahteraan, kemakmuran dan kemajuan bangsa Indonesia,” ucapnya.
Mirdasy mengatakan, pelantikan tersebut merupakan langkah awal untuk mewujudkan cita-cita tersebut. Dia meminta kader bergandengan tangan memperkokoh struktur partai dengan membentuk kepengurusan hingga di tingkat TPS.
“Bangun Partai Perindo yang kokoh, solid. Dibutuhkan semangat yang luar biasa, militansi, kerja keras,” pungkasnya.
Saat memberikan arahannya, pria yang lahir dan besar di Surabaya itu mengingatkan kader akan perjuangan Partai Perindo. “Partai Perindo memperjuangkan kesejahteraan masyarakat di daerah,” ujar HT.
Dia mengungkapkan, 71 tahun Indonesia merdeka seharusnya sudah mencapai kemakmuran. Semua syarat untuk menjadi negara maju terpenuhi. Tetapi potensi yang dimiliki nyatanya belum bisa menyejahterakan masyarakat, karena strategi pembangunan ekonomi keliru.
Indonesia dinilai HT tergesa-gesa masuk ke pasar bebas di saat mayoritas belum siap secara kesejahteraan dan pendidikan. Akibatnya ketimpangan terus melebar. Dia memberikan gambaran ketimpangan yang dialami daerah-daerah di Jawa Timur.
Menurutnya, Surabaya berkembang pesat. Sementara sepanjang Gresik hingga Lamongan, lalu Pemekasan, Bangkalan hingga Sampang dirasakannya sangat sarat ketimpangan kesejahteraan masyarakat dan pembangunan daerahnya. “Pembangunan fokusnya di kota-kota besar,” ungkapnya.
Selama ketimpangan tidak diatasi, kata HT, 100 tahun Indonesia merdeka pun tidak mungkin bisa menjadi negara maju. Dia meyakini, daerah-daerah akan maju kalau masyarakatnya dimajukan terlebih dahulu. Daerah-daerah yang maju itulah yang akan mempercepat kemajuan Indonesia, karena penopangnya lebih banyak.
Ketua DPW Partai Perindo Jawa Timur Muhammad Mirdasy pun menegaskan kepada kader terkait tujuan Partai Perindo. “Partai Perindo hadir untuk melakukan perubahan, mewujudkan kesejahteraan, kemakmuran dan kemajuan bangsa Indonesia,” ucapnya.
Mirdasy mengatakan, pelantikan tersebut merupakan langkah awal untuk mewujudkan cita-cita tersebut. Dia meminta kader bergandengan tangan memperkokoh struktur partai dengan membentuk kepengurusan hingga di tingkat TPS.
“Bangun Partai Perindo yang kokoh, solid. Dibutuhkan semangat yang luar biasa, militansi, kerja keras,” pungkasnya.
(kri)