Jadi Target Pihak Tertentu, Habib Rizieq Mengadu ke DPR
Jadi Target Pihak Tertentu, Habib Rizieq Mengadu ke DPR
A
A
A
JAKARTA - Aksi demonstrasi Bela Islam III 2 Desember (212) 2016 membuat gerah pihak tertentu. Mereka sengaja melontarkan isu aksi Bela Islam jilid III membahayakan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Atas dasar itu, imam besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq merasakan ada yang sengaja menjadikan dirinya sebagai target untuk dijatuhkan. Padahal, dirinya menganggap NKRI adalah keniscayaan.
"Maka dari itu kami laporkan ke DPR. Kami minta, para wakil rakyat bisa menjalankan fungsi kontrol dalam menjalankan ini," ujar Rizieq saat menemui pimpinan DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Selatan, Rabu (11/1/2017).
Dia mengungkapkan, isu yang menyudutkan aksi demonstrasi Bela Islam III dilancarkan melalui media tertentu. Menurutnya isu tuduhan aksi Bela Islam III mengancam NKRI sebagai fitnah besar. (Baca: Dituding Nistakan Agama, Habieb Rizieq Dilaporkan ke Polda Metro Jaya)
"Ada upaya kesengajaan media cetak dan elektronik seolah aksi bela Islam merusak Pancasila dan ingin merusak konstitusi UUD 1945," ucapnya.
Atas dasar itu, imam besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq merasakan ada yang sengaja menjadikan dirinya sebagai target untuk dijatuhkan. Padahal, dirinya menganggap NKRI adalah keniscayaan.
"Maka dari itu kami laporkan ke DPR. Kami minta, para wakil rakyat bisa menjalankan fungsi kontrol dalam menjalankan ini," ujar Rizieq saat menemui pimpinan DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Selatan, Rabu (11/1/2017).
Dia mengungkapkan, isu yang menyudutkan aksi demonstrasi Bela Islam III dilancarkan melalui media tertentu. Menurutnya isu tuduhan aksi Bela Islam III mengancam NKRI sebagai fitnah besar. (Baca: Dituding Nistakan Agama, Habieb Rizieq Dilaporkan ke Polda Metro Jaya)
"Ada upaya kesengajaan media cetak dan elektronik seolah aksi bela Islam merusak Pancasila dan ingin merusak konstitusi UUD 1945," ucapnya.
(kur)
Explore More