Kapolri Ungkap Cara Sindikat Narkoba Internasional Masuk ke RI
A
A
A
JAKARTA - Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan, tersangka Kessy Lilian Vanance pelaku sindikat narkoba jaringan Internasional sebelum berhasil ditangkap di Bandara Soekarno-Hatta, telah melakukan kunjungan ke Indonesia sebanyak satu kali.
"Kita tahu yang bersangkutan (Kessy) melakukan semacam travelling dalam jangka waktu singkat dengan rute risiko tinggi," kata Tito di RS Polri Kramatjati, Jakarta, Jumat (6/1/2017).
Tito menerangkan, untuk pergerakan Kessy itu sangat dicurigai karena terbang menggunakan jalur udara dari Kuala Lumpur ke Indonesia. Kedatangan pertama, dia hanya melakukan kunjungan dan tidak membawa narkoba.
"Pertama masuk untuk survei, lihat situasi dan titik-titik jalur, kemudian kedua baru bawa ekstasi. Dari berangkat di Malaysia, dia (Kessy) sudah telan 66 butir kapsul," terangnya.
Dia menambahkan, Kessy ke Indonesia juga membawa 20 kapsul methaphetamine dan tiga gram ganja yang dimasukkan ke celana dalam.
"Semua yang dibawa Kessy itu atas suruhan pacarnya yang bernama Bros alias Edward, warga negara Uganda yang tinggal di Malaysia," ujar Tito.
"Kita tahu yang bersangkutan (Kessy) melakukan semacam travelling dalam jangka waktu singkat dengan rute risiko tinggi," kata Tito di RS Polri Kramatjati, Jakarta, Jumat (6/1/2017).
Tito menerangkan, untuk pergerakan Kessy itu sangat dicurigai karena terbang menggunakan jalur udara dari Kuala Lumpur ke Indonesia. Kedatangan pertama, dia hanya melakukan kunjungan dan tidak membawa narkoba.
"Pertama masuk untuk survei, lihat situasi dan titik-titik jalur, kemudian kedua baru bawa ekstasi. Dari berangkat di Malaysia, dia (Kessy) sudah telan 66 butir kapsul," terangnya.
Dia menambahkan, Kessy ke Indonesia juga membawa 20 kapsul methaphetamine dan tiga gram ganja yang dimasukkan ke celana dalam.
"Semua yang dibawa Kessy itu atas suruhan pacarnya yang bernama Bros alias Edward, warga negara Uganda yang tinggal di Malaysia," ujar Tito.
(maf)