Panglima Tegaskan, TNI Diajarkan untuk Jaga Ideologi Pancasila

Kamis, 05 Januari 2017 - 14:54 WIB
Panglima Tegaskan, TNI Diajarkan untuk Jaga Ideologi Pancasila
Panglima Tegaskan, TNI Diajarkan untuk Jaga Ideologi Pancasila
A A A
JAKARTA - ‎Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo membenarkan, pihaknya secara resmi menghentikan sementara kerja sama latihan Militer dengan Australia.

Gatot mengakui penghentian kerja sama itu dilakukan karena dalam materi latihan dianggap telah menyinggung ideologi Pancasila.

Gatot menjelaskan, doktrin yang ditanam dalam diri militer Indonesia adalah menjaga doktrin, di mana dalam doktrin pendidikan tentara untuk menjaga dan mencintai ideologi bangsanya yakni Pancasila.

‎"Dengan demikian maka dia siap untuk mengorbankan jiwa raga untuk menghadapi apapun juga," kata Gatot usai menghadiri pembukaan Rapat Kerja Nasional Pembangunan Pertanian Tahun 2017 di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (5/1/2017).

Kemudian lanjut Gatot, dalam bertempur, tentara akan dihadapkan pada perbedaan ideologi yang dimiliki lawannya. Sehingga, ketika ada materi dalam kegiatan latihan bersama yang dianggap bertentangan dengan ideologi yang diyakini militer Indonesia, maka hal tersebut akan dianggap bertentangan dengan doktrin mereka.

Menurut Gatot, kerja sama latihan antara militer Indonesia dan Australia memang telah disepakati. Bahkan militer Indonesia mengirim seorang perwira di Special Air Service Persiment (pasukan khusus AD).

"Pada saat mengajar di sana, ditemukan hal tidak etis sebagai negara sahabat yang mendiskresikan TNI dan bangsa Indonesia, bahkan ideologi bangsa Indonesia‎," tukasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, militer Indonesia menangguhkan kerja sama militer dengan Australia. Alasan penangguhan disebutkan karena alasan teknis.

Namun menurut sejumlah laporan, kerja sama ini ditangguhkan karena adanya sikap tidak sopan yang ditampilkan oleh militer Australia.

Dilansir dari Reuters pada Rabu 4 Januari 2016, disebutkan pelatihan pasukan khusus Indonesia melihat adanya materi yang menghina Prinsip Pancasila dalam program pelatihan Australia, yang mencakup kepercayaan kepada Tuhan, persatuan Indonesia, keadilan sosial dan demokrasi.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7791 seconds (0.1#10.140)