Kakorlantas Baru Berharap Bisa Tekan Angka Kecelakaan Lalin
A
A
A
JAKARTA - Kapolri Jenderal Tito Karnavian telah resmi melantik Brigjen Royke Lumowa menjadi Kakorlantas Polri, menggantikan Irjen Agung Budi Maryoto yang diangkat sebagai Kapolda Sumatera Utara (Sumut).
Usai melantik, dalam rangkaian acara pisah sambut antara Kakorlantas Polri Brigjen Royke Lumowa dan mantan Kakorlantas Polri Irjen Agung Budi Maryoto.
Dalam sambutannya, Irjen Agung Budi Maryoto menuturkan, kesannya selama enam bulan sebagai Kakorlantas Polri yang dirundung suka dalam mengayomi, melindungi masyarakat terutama bidang lalu lintas (lalin).
"Saya ucapkan terima kasih sebesar-besarnya ke keluarga Korlantas Polri. Selamat amanah yang baru pada rekan kami Royke Lumawa, tentunya dengan pengalaman beliau kita yakin percaya ke depan Korlantas Polri lebih maju lagi dalam merealisasikan program promoter," ujar Agung Budi di Jakarta, Rabu (4/1/2017).
Sementara itu, Kakorlantas Polri Brigjen Royke Lumawa menuturkan, harapannya dalam menjalankan tugas barunya supaya polisi lalu lintas bisa lebih bermanfaat yaitu dengan menekan angka kecelakaan.
"Di tahun 2016 ada 30.000 orang meninggal akibat kecelakaan, maka dari itu kita akan tekan. Kemudian peningkatan pelayanan seperti SIM, STNK, BPKB harus kita gelontorkan agar masyarakat bisa merasakan itu," terang Royke.
Usai melantik, dalam rangkaian acara pisah sambut antara Kakorlantas Polri Brigjen Royke Lumowa dan mantan Kakorlantas Polri Irjen Agung Budi Maryoto.
Dalam sambutannya, Irjen Agung Budi Maryoto menuturkan, kesannya selama enam bulan sebagai Kakorlantas Polri yang dirundung suka dalam mengayomi, melindungi masyarakat terutama bidang lalu lintas (lalin).
"Saya ucapkan terima kasih sebesar-besarnya ke keluarga Korlantas Polri. Selamat amanah yang baru pada rekan kami Royke Lumawa, tentunya dengan pengalaman beliau kita yakin percaya ke depan Korlantas Polri lebih maju lagi dalam merealisasikan program promoter," ujar Agung Budi di Jakarta, Rabu (4/1/2017).
Sementara itu, Kakorlantas Polri Brigjen Royke Lumawa menuturkan, harapannya dalam menjalankan tugas barunya supaya polisi lalu lintas bisa lebih bermanfaat yaitu dengan menekan angka kecelakaan.
"Di tahun 2016 ada 30.000 orang meninggal akibat kecelakaan, maka dari itu kita akan tekan. Kemudian peningkatan pelayanan seperti SIM, STNK, BPKB harus kita gelontorkan agar masyarakat bisa merasakan itu," terang Royke.
(maf)