Perindo Bantu Renovasi Rumah Korban Banjir Bima
Perindo Bantu Renovasi Rumah Korban Banjir Bima
A
A
A
NUSA TENGARA BARAT - Perindo terus memantau kondisi korban banjir di Kota Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), Rencananya Perindo akan membantu renovasi sejumlah rumah yang rusak, terutama dari kalangan warga miskin.
“Partai segera mendata rumah-rumah masyarakat yang tidak bisa lagi digunakan untuk direnovasi. Fokusnya adalah rumah saudara-saudara kita yang miskin, karena tentu akan sulit bagi mereka memperbaiki rumahnya,” tutur Ketua DPW Partai Perindo Nusa Tenggara Barat (NTB) Muhammad Izzul Islam ketika dihubungi di Lombok, NTB, Jumat, 30 Desember 2016.
Menurut dia, Partai Perindo akan berkoordinasi dengan pemerintah setempat turun ke lapangan untuk mengetahui titik-titik lokasi yang perlu mendapat penanganan segera terkait renovasi kembali rumah warga.
“Ini menjadi tanggung jawab bersama dan Partai Perindo berkewajiban membantu semampunya,” ujar Izzul.
Dia menguraikan perekonomian masyarakat Bima masih lumpuh. Masyarakat belum bisa beraktivitas dengan normal karena masih harus menghadapi dampak banjir.
Menurut dia, pemerintah dan pihak-pihak yang peduli masih terus melakukan upaya pemulihan fasilitas umum dan permukiman masyarakat.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNP) bahkan mencatat kerugian akan bencana itu mencapai satu triliun rupiah lebih. “Dalam beberapa hari ini, saya juga akan ke Bima untuk kembali memantau tim kita di lapangan,” ucapnya.
“Partai segera mendata rumah-rumah masyarakat yang tidak bisa lagi digunakan untuk direnovasi. Fokusnya adalah rumah saudara-saudara kita yang miskin, karena tentu akan sulit bagi mereka memperbaiki rumahnya,” tutur Ketua DPW Partai Perindo Nusa Tenggara Barat (NTB) Muhammad Izzul Islam ketika dihubungi di Lombok, NTB, Jumat, 30 Desember 2016.
Menurut dia, Partai Perindo akan berkoordinasi dengan pemerintah setempat turun ke lapangan untuk mengetahui titik-titik lokasi yang perlu mendapat penanganan segera terkait renovasi kembali rumah warga.
“Ini menjadi tanggung jawab bersama dan Partai Perindo berkewajiban membantu semampunya,” ujar Izzul.
Dia menguraikan perekonomian masyarakat Bima masih lumpuh. Masyarakat belum bisa beraktivitas dengan normal karena masih harus menghadapi dampak banjir.
Menurut dia, pemerintah dan pihak-pihak yang peduli masih terus melakukan upaya pemulihan fasilitas umum dan permukiman masyarakat.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNP) bahkan mencatat kerugian akan bencana itu mencapai satu triliun rupiah lebih. “Dalam beberapa hari ini, saya juga akan ke Bima untuk kembali memantau tim kita di lapangan,” ucapnya.
(dam)
Explore More