Pasek Pilih Hanura karena Tak Ingin Jadi Abdi Dalem Parpol Keluarga
A
A
A
JAKARTA - Anggota DPD I Gede Pasek Suardika memutuskan bergabung dengan Partai Hanura pasca partai tersebut memilih Oesman Sapta Odang sebagai Ketua Umum menggantikan Wiranto. Menurutnya, pilihan bergabung dengan Hanura wajar.
Menurut Pasek, pilihan masuk ke Hanura bagi dirinya yang pernah aktif sebagai kader dan pengurus Partai Demokrat, karena tak ingin perjuangan politiknya dibatasi kondisi tertentu.
"Misalnya tidak mau menjadi politisi abdi dalem dalam parpol keluarga tertentu, atau mereka yang terhambat perjuangan politiknya karena politik dinasti," tutur Pasek di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (27/12/2016).
Loyalis mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum ini menilai, keputusan bergabung dengan Hanura karena menganggap ide gagasannya buntu dan tak difasilitasi partai lamanya.
Maka itu, dia menganggap Hanura menjadi partai yang siap menampung aspirasi tersebut. Menurutnya, hal ini juga berlaku bagi kalangan politisi lainnya, termasuk anggota DPD.
"30-an anggota DPD RI dan jaringan AU (Anas Urbaningrum) di seluruh Indonesia saya kira menjadi sinyal kuat betapa Hanura kini bangkit menjadi alternatif nyata bagi pilihan politik bangsa ini," pungkasnya.
Menurut Pasek, pilihan masuk ke Hanura bagi dirinya yang pernah aktif sebagai kader dan pengurus Partai Demokrat, karena tak ingin perjuangan politiknya dibatasi kondisi tertentu.
"Misalnya tidak mau menjadi politisi abdi dalem dalam parpol keluarga tertentu, atau mereka yang terhambat perjuangan politiknya karena politik dinasti," tutur Pasek di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (27/12/2016).
Loyalis mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum ini menilai, keputusan bergabung dengan Hanura karena menganggap ide gagasannya buntu dan tak difasilitasi partai lamanya.
Maka itu, dia menganggap Hanura menjadi partai yang siap menampung aspirasi tersebut. Menurutnya, hal ini juga berlaku bagi kalangan politisi lainnya, termasuk anggota DPD.
"30-an anggota DPD RI dan jaringan AU (Anas Urbaningrum) di seluruh Indonesia saya kira menjadi sinyal kuat betapa Hanura kini bangkit menjadi alternatif nyata bagi pilihan politik bangsa ini," pungkasnya.
(kri)