Pengolahan Sampah Organik Bisa Jadi Sumber Penghasilan Baru Masyarakat

Sabtu, 24 Desember 2016 - 21:28 WIB
Pengolahan Sampah Organik...
Pengolahan Sampah Organik Bisa Jadi Sumber Penghasilan Baru Masyarakat
A A A
JAKARTA - Sekitar 600 peserta dari berbagai daerah antusias mengikuti workshop pengolahan limbah organik yang digagas Bidang Tani dan Nelayan DPP Garda Rajawali Perindo (GRIND), Sabtu (24/12/2016).

Kegiatan yang berlangsung di kantor DPP Partai Perindo, Jakarta ini mengangkat tema "Mengubah Sampah Menjadi Emas".

"Pelatihan ini mudah-mudahan bermanfaat, menjadi sumber penghasilan baru bagi masyarakat," ujar Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo (HT) saat membuka workshop tersebut.

Pria asal Jawa Timur itu memotivasi peserta workshop untuk tidak takut memulai usaha. Dia berbagi pengalamannya membangun usaha dari nol, dari seorang karyawan yakni dirinya sendiri hingga kini memiliki lebih dari 37 ribu karyawan.

Menurutnya, pelatihan yang diberikan GRIND bisa menjadi bekal untuk memulai usaha. "Indonesia membutuhkan pengusaha-pengusaha baru yang menciptakan lapangan kerja, kecil atau besar itu masalah proses,” katanya.

Pada pelatihan tersebut, aktivis lingkungan Heru Santoso yang memimpin Rajaneresik berbagi ilmunya. Selama ini, Rajaneresik fokus pada pengelolaan sampah menjadi pupuk cair.

Tak sekadar teori, Heru mempraktekan cara mengelola sampah menjadi pupuk cair, membuat tabung komposter dan bioaktivator pengurai sampah. Selain itu, dia menjelaskan teknik membuat media tanam di daerah perkotaan dengan menggunakan metode hidroponik.

Sementara itu, Ketua Umum GRIND Kuntum Khairu Basa menuturkan, banyak peluang usaha yang bisa dibidik masyarakat dari hal-hal sederhana. Contohnya sampah organik yang bisa diolah menjadi pupuk untuk kemudian dijual kepada petani.

"Kalau sampah saja bisa diubah menjadi "emas", tentu banyak sekali yang bisa kita ubah di negeri ini untuk menjadi maju dan sejahtera, tentunya bersama Partai Perindo," tutur pria berkacamata itu.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1488 seconds (0.1#10.140)