Polri Siap Antisipasi Gangguan Jelang Natal dan Tahun Baru
A
A
A
SUMEDANG - Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian mengatakan, 140.000 personel gabungan akan dikerahkan mengamankan situasi saat Natal dan Tahun Baru 2017.
Sebanyak 140.000 personel itu berasal dari Polri, TNI, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). Dia pun memastikan suasana menjelang Natal dan Tahun Baru aman.
"Kami terus melakukan antisipasi berbagai potensi gangguan keamanan. Mulai dari terorisme, konflik berbau sara, dan berbagai kejahatan konvensional lainnya," ujar Tito usai memberikan kuliah umum di Bale Sawala, Kampus Universitas Padjadjaran, Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Kamis (22/12/2016).
Selain itu, kata dia, pengamanan arus lalu lintas dan antisipasi ketersediaan pangan pada Natal dan Tahun Baru ini juga menjadi fokus Polri.
"Saat libur Natal dan Tahun Baru, arus lalu lintas nanti tentu akan sangat padat. Kemudian tingkat konsumsi masyarakat juga akan ikut meningkat sehingga Polri mewaspadai berbagai potensi gangguan arus lalu lintas dan stok komoditas atau kebutuhan pokok bagi masyarakat tetap tersedia," tutur Tito
Terkait ancaman teroris, Tito mengungkapkan Polri telah menggagalkan rencana aksi bom bunuh diri yang diduga akan dilakukan oleh tiga jaringan terduga teroris pada saat perayaan Natal dan Tahun Baru di Istana Merdeka, Tangerang Selatan, dan Bali.
"Saya sudah perintahkan agar jaringan teroris terkait tiga kasus ini terus dikejar," sebutnya.
Sebanyak 140.000 personel itu berasal dari Polri, TNI, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). Dia pun memastikan suasana menjelang Natal dan Tahun Baru aman.
"Kami terus melakukan antisipasi berbagai potensi gangguan keamanan. Mulai dari terorisme, konflik berbau sara, dan berbagai kejahatan konvensional lainnya," ujar Tito usai memberikan kuliah umum di Bale Sawala, Kampus Universitas Padjadjaran, Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Kamis (22/12/2016).
Selain itu, kata dia, pengamanan arus lalu lintas dan antisipasi ketersediaan pangan pada Natal dan Tahun Baru ini juga menjadi fokus Polri.
"Saat libur Natal dan Tahun Baru, arus lalu lintas nanti tentu akan sangat padat. Kemudian tingkat konsumsi masyarakat juga akan ikut meningkat sehingga Polri mewaspadai berbagai potensi gangguan arus lalu lintas dan stok komoditas atau kebutuhan pokok bagi masyarakat tetap tersedia," tutur Tito
Terkait ancaman teroris, Tito mengungkapkan Polri telah menggagalkan rencana aksi bom bunuh diri yang diduga akan dilakukan oleh tiga jaringan terduga teroris pada saat perayaan Natal dan Tahun Baru di Istana Merdeka, Tangerang Selatan, dan Bali.
"Saya sudah perintahkan agar jaringan teroris terkait tiga kasus ini terus dikejar," sebutnya.
(dam)