Menangis di Persidangan, Mental Ahok Dianggap Tak Stabil

Rabu, 14 Desember 2016 - 09:52 WIB
Menangis di Persidangan,...
Menangis di Persidangan, Mental Ahok Dianggap Tak Stabil
A A A
JAKARTA - Tangisan Gubernur DKI Jakarta nonaktif, Basuki Tjahaja Purnama atau biasa disapa Ahok dalam persidangan menjadi bahan gunjingan publik termasuk di sosial media. Sebagian besar merasa aneh karena Ahok selama ini perilakunya dinilai terkesan bengis, dan kasar.

Maka itu, politikus muda Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia meragukan tangisan Ahok dalam persidangan tulus dari hatinya. Sebaliknya, jika benar tangisannya tulus dari hati menurutnya Ahok memiliki mental tidak stabil.

"Sungguh mengerikan ketika kita bisa melihat di dalam satu orang memiliki karakter yang kontras," ujar Doli dalam keterangan tertulisnya yang diterima SINDOnews, Rabu (14/12/2016).

Dia menuturkan tidak pantas seorang pemimpin memiliki mental tidak stabil. Dampaknya, kata dia sangat merugikan masyarakat banyak. (Baca: Ahok Bacakan Nota Keberatan Sambil Menangis)

"Apalagi kalau kita dengar isi tanggapannya di persidangan masih ada kebohongan, berilusi, mengundang konflik, bahkan masih juga menista Alquran. Saya kira hakim harus benar-benar catat itu," ucapnya.

Ahok menangis ketika membacakan nota keberatan atas dakwaan Jaksa Penuntut Umum (JPU) dalam sidang perdana perkara dugaan penistaan agama. Dalam perkara tersebut Ahok sebagai terdakwa.
(kur)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8054 seconds (0.1#10.140)