Diaspora Indonesia di Qatar Galang Dana untuk Korban Bencana Aceh
A
A
A
JAKARTA - Kedutaan Besar Republik Indonesia di Doha, Qatar, bekerja sama dengan komunitas Indonesia di Doha menggalang dana untuk membantu para korban gempa bumi di Aceh.
"Kita upayakan untuk membantu meringankan beban saudara kita di Aceh termasuk melalui penggalangan dana, bekerja sama dengan komunitas diaspora Indonesia di Qatar," kata Ketua Dharma Wanita Persatuan KBRI Doha Andi Una Sidehabi dalam acara Peringatan HUT ke-17 Dharma Wanita Persatuan di KBRI Doha di depan staf KBRI, anggota DWP, dan komunitas Indonesia di Doha, Rabu (7/12/2016).
Penggalangan dana juga akan melibatkan ormas Persatuan Wanita Indonesia Qatar (Perwiq). "Ini adalah bentuk peduli kita kepada masyarakat Aceh yang dilanda gempa," kata istri Dubes RI di Doha ini.
Sementara, Dubes RI di Doha M Basri Sidehabi mengimbau komunitas diaspora Indonesia di Qatar untuk meringankan beban masyarakat Aceh dengan memberikan bantuan melalui penggalangan dana secara sukarela di Qatar.
Menurutnya, penggalangan dana juga dilakukan oleh Persatuan Masyarakat Indonesia di Qatar (Permiqa) yang memiliki 52 organisasi masyarakat yang beranggotakan sekitar 40 ribu WNI.
Menurut Ketua Permiqa Edwin Kurniawan, penggalangan dana dikoordinir oleh badan Zakat, Infak, Sedekah Qatar (ZISQatar) dan Imsqa-Permiqa dengan tema Peduli Aceh. "Komunitas Indonesia di Qatar mendoakan semoga warga Aceh yang mengalami bencana gempa agar diberi kekuatan dan kesabaran dalam menghadapi musibah ini," katanya.
Penggalangan dan penyaluran dana dilakukan ZISQatar secara transparan dan sukarela. "Kami hanya menerima sumbangan baik langsung maupun melalui transfer," ungkap Joko, salah satu koordinator ZISQatar di Doha. Namun, bagi yang ingin menyalurkan secara langsung dipersilakan menyalurkan dananya.
Mengingat komunitas diaspora Indonesia tersebar di berbagai kota di Qatar, pengiriman dana kemanusiaan untuk Peduli Aceh ini bisa dilakukan melalui dua cara yaitu transfer langsung ke rekening ZISQatar atau melalui Qatar Islamic Bank dengan atas nama Nurhadi Amin, nomor rekening 200142713 dan IBAN: QA08QISB000000000111794050011.
Pengumpulan dana juga secara serentak dilakukan melalui koordinator perwakilan ZISQatar di berbagai kota di Qatar yaitu Kota Wakrah (Kis Sugianto HP 55663884), Kota Doha (Nurhadi 66891684 dan Joko 33020856), Kota Mesaeed (Feby 55614283, Wahyudin 66553664); Kota Al-Khor (Driyoko 55679460), Kota Dukhan (Yasin 55132378), dan Bahrudin Junaedi (55413183).
Pejabat KBRI Doha Boy Dharmawan mengatakan bahwa penggalangan bantuan ini merupakan bukti solidaritas dan kepedulian komunitas diaspora yang selama ini memang sangat aktif dalam menunjukkan kepedulian dan empatinya dengan memberi bantuan dalam setiap bencana di seluruh dunia.
Said Malawi, salah seorang tokoh diaspora Indonesia di Kota Alkhor mengatakan bahwa penggalangan dana telah mulai dilakukan di Alkhor, khususnya terhadap anggota ormas Masyarakat Serambi Mekkah di Qatar (Masmeqar).
"Animo dan antusiasme komunitas Indonesia di Alkhor sangat tinggi dalam mengumpulkan dana," imbuh pegawai QatarGas yang juga warga asli Pidie, Aceh.
"Kami sekeluarga akan pulang ke Aceh hari Jumat ini guna meringankan beban korban bencana," ujar Said yang telah bermukim 20 tahun di Qatar.
Seperti diketahui, gempa 6.5 Skala Richter mengguncang Kabupaten Pidie Jaya, Aceh, Rabu pagi tadi. Data Pusat Pengendali Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) hingga pukul 15.00 WIB menyebutkan korban meninggal berjumlah 94 jiwa, (Pidie Jaya 91, Bireuen 2, Pidie 1). Sedangkan luka berat berjumlah 128 jiwa (Pidie Jaya 125, Bireuen 3), luka ringan 489 jiwa (Pidie Jaya 411, Bireuen 78).
"Kita upayakan untuk membantu meringankan beban saudara kita di Aceh termasuk melalui penggalangan dana, bekerja sama dengan komunitas diaspora Indonesia di Qatar," kata Ketua Dharma Wanita Persatuan KBRI Doha Andi Una Sidehabi dalam acara Peringatan HUT ke-17 Dharma Wanita Persatuan di KBRI Doha di depan staf KBRI, anggota DWP, dan komunitas Indonesia di Doha, Rabu (7/12/2016).
Penggalangan dana juga akan melibatkan ormas Persatuan Wanita Indonesia Qatar (Perwiq). "Ini adalah bentuk peduli kita kepada masyarakat Aceh yang dilanda gempa," kata istri Dubes RI di Doha ini.
Sementara, Dubes RI di Doha M Basri Sidehabi mengimbau komunitas diaspora Indonesia di Qatar untuk meringankan beban masyarakat Aceh dengan memberikan bantuan melalui penggalangan dana secara sukarela di Qatar.
Menurutnya, penggalangan dana juga dilakukan oleh Persatuan Masyarakat Indonesia di Qatar (Permiqa) yang memiliki 52 organisasi masyarakat yang beranggotakan sekitar 40 ribu WNI.
Menurut Ketua Permiqa Edwin Kurniawan, penggalangan dana dikoordinir oleh badan Zakat, Infak, Sedekah Qatar (ZISQatar) dan Imsqa-Permiqa dengan tema Peduli Aceh. "Komunitas Indonesia di Qatar mendoakan semoga warga Aceh yang mengalami bencana gempa agar diberi kekuatan dan kesabaran dalam menghadapi musibah ini," katanya.
Penggalangan dan penyaluran dana dilakukan ZISQatar secara transparan dan sukarela. "Kami hanya menerima sumbangan baik langsung maupun melalui transfer," ungkap Joko, salah satu koordinator ZISQatar di Doha. Namun, bagi yang ingin menyalurkan secara langsung dipersilakan menyalurkan dananya.
Mengingat komunitas diaspora Indonesia tersebar di berbagai kota di Qatar, pengiriman dana kemanusiaan untuk Peduli Aceh ini bisa dilakukan melalui dua cara yaitu transfer langsung ke rekening ZISQatar atau melalui Qatar Islamic Bank dengan atas nama Nurhadi Amin, nomor rekening 200142713 dan IBAN: QA08QISB000000000111794050011.
Pengumpulan dana juga secara serentak dilakukan melalui koordinator perwakilan ZISQatar di berbagai kota di Qatar yaitu Kota Wakrah (Kis Sugianto HP 55663884), Kota Doha (Nurhadi 66891684 dan Joko 33020856), Kota Mesaeed (Feby 55614283, Wahyudin 66553664); Kota Al-Khor (Driyoko 55679460), Kota Dukhan (Yasin 55132378), dan Bahrudin Junaedi (55413183).
Pejabat KBRI Doha Boy Dharmawan mengatakan bahwa penggalangan bantuan ini merupakan bukti solidaritas dan kepedulian komunitas diaspora yang selama ini memang sangat aktif dalam menunjukkan kepedulian dan empatinya dengan memberi bantuan dalam setiap bencana di seluruh dunia.
Said Malawi, salah seorang tokoh diaspora Indonesia di Kota Alkhor mengatakan bahwa penggalangan dana telah mulai dilakukan di Alkhor, khususnya terhadap anggota ormas Masyarakat Serambi Mekkah di Qatar (Masmeqar).
"Animo dan antusiasme komunitas Indonesia di Alkhor sangat tinggi dalam mengumpulkan dana," imbuh pegawai QatarGas yang juga warga asli Pidie, Aceh.
"Kami sekeluarga akan pulang ke Aceh hari Jumat ini guna meringankan beban korban bencana," ujar Said yang telah bermukim 20 tahun di Qatar.
Seperti diketahui, gempa 6.5 Skala Richter mengguncang Kabupaten Pidie Jaya, Aceh, Rabu pagi tadi. Data Pusat Pengendali Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) hingga pukul 15.00 WIB menyebutkan korban meninggal berjumlah 94 jiwa, (Pidie Jaya 91, Bireuen 2, Pidie 1). Sedangkan luka berat berjumlah 128 jiwa (Pidie Jaya 125, Bireuen 3), luka ringan 489 jiwa (Pidie Jaya 411, Bireuen 78).
(zik)