Kurangi Pungli, JK Minta Kualitas Pelayanan Publik Diperbaiki
A
A
A
JAKARTA - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menginstruksikan seluruh pejabat baik di tingkat kementerian/lembaga, provinsi, hingga kabupaten/kota, untuk meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat.
Hal tersebut dikatakan JK, saat menghadiri peluncuran hasil penilaian kepatuhan terhadap standar pelayanan dan kompetensi penyelenggara pelayanan oleh Ombudsman RI.
Menurut JK, peningkatan pelayanan publik merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk memberantas korupsi dan praktik pungutan liar (pungli), yang selama ini menggerogoti mental pejabat di Indonesia.
"Kalau layanan masyarakat baik, korupsi juga berkurang. Kenapa orang membayar pungli, karena pelayanan tak efisien," kata JK di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Rabu (7/12/2016).
JK mengatakan, pelayanan publik bisa dikatakan optimal jika memenuhi kriteria. Ketiganya yakni, waktu atau kecepatan layanan, kualitas layanan, dan biaya yang murah.
"Tiga itulah yang paling diharapkan masyarakat terhadap birokrasi kita. Jadi jangan sampai ada lagi istilah, kalau bisa diperlambat kenapa dipercepat," ucap JK.
Hal tersebut dikatakan JK, saat menghadiri peluncuran hasil penilaian kepatuhan terhadap standar pelayanan dan kompetensi penyelenggara pelayanan oleh Ombudsman RI.
Menurut JK, peningkatan pelayanan publik merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk memberantas korupsi dan praktik pungutan liar (pungli), yang selama ini menggerogoti mental pejabat di Indonesia.
"Kalau layanan masyarakat baik, korupsi juga berkurang. Kenapa orang membayar pungli, karena pelayanan tak efisien," kata JK di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Rabu (7/12/2016).
JK mengatakan, pelayanan publik bisa dikatakan optimal jika memenuhi kriteria. Ketiganya yakni, waktu atau kecepatan layanan, kualitas layanan, dan biaya yang murah.
"Tiga itulah yang paling diharapkan masyarakat terhadap birokrasi kita. Jadi jangan sampai ada lagi istilah, kalau bisa diperlambat kenapa dipercepat," ucap JK.
(maf)