Rachmawati Tegaskan Tak Ada Upaya Duduki Gedung DPR
A
A
A
JAKARTA - Sebanyak 11 orang telah diamankan Polri dalam dugaan tindak pidana pidana pemufakatan jahat atau makar terkait aksi demo pada 2 Desember 2016 lalu. Salah satu yang diamankan adalah putri Presiden Indonesia pertama yaitu Rachmawati Soekarnoputri.
Polri menduga Rachmawati memiliki rencana untuk menduduki Gedung DPR/MPR dan menuntut dilakukan sidang istimewa, sehingga dirinya dalam waktu 1x24 jam ditetapkan sebagai tersangka.
Menurut Rachmawati, dia bersama 20.000 massa memang punya rencana akan datangi Gedung DPR/MPR dengan cara melakukan aksi damai di depan Gedung DPR/MPR.
"Aksi damai soft landing, kami tidak masuk ke Gedung DPR/MPR. Kami tetap berada di luar melakukan aksi dan meminta pimpinan DPR/MPR menemui kami di luar gedung," kata Rachmawati di Kawasan Jatipadang, Jakarta, Rabu (7/12/2016).
Dalam aksinya tersebut, dia berencana akan berikan petisi pada pimpinan DPR bukan bentuk makar seperti yang dituduhkan Polri.
"Bahwa tuduhan-tuduhan itu tidak berdasar sama-sekali, andai kata ada penggiringan opini seolah saya ingin menduduki Gedung DPR, sekali lagi saya tegaskan saya berada di luar," ujar Rachmawati.
Polri menduga Rachmawati memiliki rencana untuk menduduki Gedung DPR/MPR dan menuntut dilakukan sidang istimewa, sehingga dirinya dalam waktu 1x24 jam ditetapkan sebagai tersangka.
Menurut Rachmawati, dia bersama 20.000 massa memang punya rencana akan datangi Gedung DPR/MPR dengan cara melakukan aksi damai di depan Gedung DPR/MPR.
"Aksi damai soft landing, kami tidak masuk ke Gedung DPR/MPR. Kami tetap berada di luar melakukan aksi dan meminta pimpinan DPR/MPR menemui kami di luar gedung," kata Rachmawati di Kawasan Jatipadang, Jakarta, Rabu (7/12/2016).
Dalam aksinya tersebut, dia berencana akan berikan petisi pada pimpinan DPR bukan bentuk makar seperti yang dituduhkan Polri.
"Bahwa tuduhan-tuduhan itu tidak berdasar sama-sekali, andai kata ada penggiringan opini seolah saya ingin menduduki Gedung DPR, sekali lagi saya tegaskan saya berada di luar," ujar Rachmawati.
(maf)