Soal Video Hoax Dragon TV, Ini Kata Pangdam Jaya

Selasa, 06 Desember 2016 - 23:57 WIB
Soal Video Hoax Dragon TV, Ini Kata Pangdam Jaya
Soal Video Hoax Dragon TV, Ini Kata Pangdam Jaya
A A A
JAKARTA - Pangdam Jaya Mayjen TNI Teddy Lhaksmana menyatakan, video yang disebarkan akun Dragon TV bahwa penangkapan Kivlan Zein dan Adityawarman membuat perwira-perwira tinggi di TNI marah sesat belaka. Sebab, rantai komando di dalam tubuh TNI tetap solid dan tegak lurus.

Dalam penangkapan pada pelaku makar itu, kata Teddy, dirinya sebagai Wakil Satgas Operasi mendampingi Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M Iriawan selaku Kasatgas Operasi bertindak sesuai putusan rapat sebelum penangkapan itu dilakukan. Adapun para pelaku yang bersikap kooperatif karena diduga hendak melakukan makar itu dipulangkan kembali ke rumahnya satu hari setelah diperiksa.

"Sedang kaitan dengan pemberitaan di medsos Dragon TV itu, itu berita tak penting. Rantai komando di TNI jelas, yaitu tegak lurus, tidak ada di luar rantai komando," ujarnya pada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (6/12/2016).

Sementara itu, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M Iriawan menerangkan, adapun penangkapan pada pelaku dugaan makar itu karena polisi pun sudah memiliki bukti yang cukup. Polisi pun tak sembarangan dalam menangkap orang apalagi terkait dugaan makar.

"Bukti permulaan cukup dan kami lakukan itu. Statusnya juga sudah tersangka. Kemudian kenapa tak ditahan (Mayjen TNI Purn Kivlan Zein dan Brigjen TNI Purn Adityawarman)? Karena beliau kooperatif dari awal kita masuk ke rumah beliau dan sampai dibawa ke Brimob untuk dilakukan pemeriksaan," katanya.

Dia menambahkan, saat ini polisi pun masih mengembangkan kasus dugaan makar tersebut. Tak menutup kemungkinan pula adanya pelaku lain yang bakal ditangkap polisi terkait kasus tersebut.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5968 seconds (0.1#10.140)