Solahudin Wahid: HT Akan Bekerja Cepat Bangun Pesantren di Indonesia
A
A
A
JAKARTA - Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng, Solahuddin Wahid (Gus Sholah) meyakini Hary Tanoesoedibjo (HT) akan membangun pesantren di Indonesia dengan cepat. Karena, karakter HT sebagai pengusaha mampu bekerja dengan cepat.
"Bekerja dengan cepat dan terukur," kata Gus Sholah, Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng saat peresmian Yayasan Peduli Pesantren (YPP) yang didirikan oleh Hary Tanoesoedibjo di Jakarta, Minggu 4 Desember 2016.
Gus Sholah mengatakan, pendirian yayasan tersebut merupakan langkah mulia untuk kebaikan bersama.
"Pesantren sebagai lembaga pendidikan tertua tetapi justru terlupakan oleh banyak pihak dan mudah-mudahan dengan langkah ini kita bisa mengejar ketertinggalan," ujarnya.
Dia mengatakan, Indonesia masih membutuhkan 50.000 pesantren lagi. "Itu jumlah besar dan pemerintah tidak mampu sendiri itu harus bersama dengan masyarakat," katanya.
Langkah ini, kata dia, merupakan langkah yang harus mendapatkan penghargaan. "Mudah-mudahanan diberikan izin oleh Tuhan untuk bisa mewujudkannya," kata Gus Sholah.
Di hari pertama, yayasan tersebut HT menjadi pelopor dengan memberikan bantuan sebesar Rp1 miliar, hal tersebut langsung diikuti oleh para hadirin yang datang. MNC Group yang diwakili oleh Direktur Pemberitaan Arya Sinulingga memberikan Rp500 juta, Syafril Nasution Ketua Harian memberikan Rp75 juta dan banyak lagi sumbangan dari pengurus dan hadirin yang datang.
"Bekerja dengan cepat dan terukur," kata Gus Sholah, Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng saat peresmian Yayasan Peduli Pesantren (YPP) yang didirikan oleh Hary Tanoesoedibjo di Jakarta, Minggu 4 Desember 2016.
Gus Sholah mengatakan, pendirian yayasan tersebut merupakan langkah mulia untuk kebaikan bersama.
"Pesantren sebagai lembaga pendidikan tertua tetapi justru terlupakan oleh banyak pihak dan mudah-mudahan dengan langkah ini kita bisa mengejar ketertinggalan," ujarnya.
Dia mengatakan, Indonesia masih membutuhkan 50.000 pesantren lagi. "Itu jumlah besar dan pemerintah tidak mampu sendiri itu harus bersama dengan masyarakat," katanya.
Langkah ini, kata dia, merupakan langkah yang harus mendapatkan penghargaan. "Mudah-mudahanan diberikan izin oleh Tuhan untuk bisa mewujudkannya," kata Gus Sholah.
Di hari pertama, yayasan tersebut HT menjadi pelopor dengan memberikan bantuan sebesar Rp1 miliar, hal tersebut langsung diikuti oleh para hadirin yang datang. MNC Group yang diwakili oleh Direktur Pemberitaan Arya Sinulingga memberikan Rp500 juta, Syafril Nasution Ketua Harian memberikan Rp75 juta dan banyak lagi sumbangan dari pengurus dan hadirin yang datang.
(mhd)