HT dan Bupati Karangasem Bali Berdiskusi Soal Pengembangan Daerah
A
A
A
KARANGASEM - Dalam rangkaian kunjungannya ke Bali, Ketua Umum Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Hary Tanoesoedibjo berdialog dengan Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumantri.
Keduanya memperbincangkan kondisi pariwisata dan pengembangan ekonomi di Pulau Dewata.
"Bangun infrastruktur utara dan timur Bali, kemacetan terurai, pemasukan daerah bertambah," ujar HT di Karangasem, Bali, Jumat 25 November 2016.
Dengan berkembangnya daerah baru, akan berkembang destinasi baru bagi wisatawan. Selain itu, kepadatan yang selama ini terjadi di Barat dan Selatan bisa menyebar. Masyarakat di Utara dan Timur pun akan meningkat kesejahteraannya. Dan secara keseluruhan pemasukan daerah Bali akan melesat.
Menurutnya, membangun kedua wilayah itu berarti menggarap pemerataan yang sekaligus mengikis kesenjangan antar daerah. Dia berhitung, imbas dari pengembangan tersebut bakal membuka peluang meningkatnya jumlah wisatawan hingga menjadi 10 juta pelancong. Artinya ada tambahan sekitar 6 juta wisatawan dari saat ini.
Artinya akan ada tambahan perputaran uang di Bali sbesar US$ 6 miliar atau setara dengan Rp80 triliun. Daerah terbangun, masyarakatnya maju dan pada akhirnya secara nasional mendapatkan tambahan devisa.
Keduanya memperbincangkan kondisi pariwisata dan pengembangan ekonomi di Pulau Dewata.
"Bangun infrastruktur utara dan timur Bali, kemacetan terurai, pemasukan daerah bertambah," ujar HT di Karangasem, Bali, Jumat 25 November 2016.
Dengan berkembangnya daerah baru, akan berkembang destinasi baru bagi wisatawan. Selain itu, kepadatan yang selama ini terjadi di Barat dan Selatan bisa menyebar. Masyarakat di Utara dan Timur pun akan meningkat kesejahteraannya. Dan secara keseluruhan pemasukan daerah Bali akan melesat.
Menurutnya, membangun kedua wilayah itu berarti menggarap pemerataan yang sekaligus mengikis kesenjangan antar daerah. Dia berhitung, imbas dari pengembangan tersebut bakal membuka peluang meningkatnya jumlah wisatawan hingga menjadi 10 juta pelancong. Artinya ada tambahan sekitar 6 juta wisatawan dari saat ini.
Artinya akan ada tambahan perputaran uang di Bali sbesar US$ 6 miliar atau setara dengan Rp80 triliun. Daerah terbangun, masyarakatnya maju dan pada akhirnya secara nasional mendapatkan tambahan devisa.
(mhd)