Kedatangan Advokat NU ke Bareskrim Atas Inisiatif Sendiri
A
A
A
JAKARTA - Salah satu anggota Advokat Muda Nahdlatul Ulama (NU) Soleh mengatakan kedatangan mereka ke Bareskrim Polri untuk berkonsultasi soal cuitan Boni Hargens terkait foto pernikahan Ketua MUI KH Maruf Amin dengan Wurry Estu Handayani yang beda umur sekira 30 tahun.
Soleh menegaskan, tak ada intervensi dari pihak manapun soal konsultasi ke Bareskrim. "Ini atas inisiatif kami selaku advokat muda dan jadi inisiatif kami oleh karenanya apakah kemudian dari hukum seperti apa," ujar Soleh di Bareskrim Polri, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (25/11/2016).
Meskipun Boni beberapa waktu lalu sempat meminta maaf secara langsung ke KH Maruf, namun menurutnya hal itu tetap dianggap sebagai pelecehan terhadap ulama.
"Bagi kami bukan persoalan maaf tapi ini kemudian menjadi viral dan itu menjadi persoalan ini sudah kadung menyebar di masyarakat itu persoalannya."
"Jadi pada intinya kami tidak ingin kyai kami dilecehkan itu saja beliau adalah panutan kami kami tidak akan tinggal diam. Itu pelecehan makanya kemudian di media sosial itu banyak komentar-komentar yang lagi kami sudah diluar kesantunan kita oleh karenanya kami tidak akan tinggal diam barang buktinya di beberapa media online," sambungnya.
Soleh menegaskan, tak ada intervensi dari pihak manapun soal konsultasi ke Bareskrim. "Ini atas inisiatif kami selaku advokat muda dan jadi inisiatif kami oleh karenanya apakah kemudian dari hukum seperti apa," ujar Soleh di Bareskrim Polri, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (25/11/2016).
Meskipun Boni beberapa waktu lalu sempat meminta maaf secara langsung ke KH Maruf, namun menurutnya hal itu tetap dianggap sebagai pelecehan terhadap ulama.
"Bagi kami bukan persoalan maaf tapi ini kemudian menjadi viral dan itu menjadi persoalan ini sudah kadung menyebar di masyarakat itu persoalannya."
"Jadi pada intinya kami tidak ingin kyai kami dilecehkan itu saja beliau adalah panutan kami kami tidak akan tinggal diam. Itu pelecehan makanya kemudian di media sosial itu banyak komentar-komentar yang lagi kami sudah diluar kesantunan kita oleh karenanya kami tidak akan tinggal diam barang buktinya di beberapa media online," sambungnya.
(kri)