Lontarkan Tuduhan Makar, Pemerintah Diminta Jangan Bergaya Orba

Kamis, 24 November 2016 - 10:40 WIB
Lontarkan Tuduhan Makar,...
Lontarkan Tuduhan Makar, Pemerintah Diminta Jangan Bergaya Orba
A A A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) diminta tidak meniru cara Orde Baru (Orba) dalam menyikapi aksi demonstrasi 2 Desember mendatang. Aksi yang diikuti jutaan masyarakat itu hanya menuntut keadilan dalam proses hukum dugaan penistaan Alquran oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau biasa disapa Ahok.

Direktur Eksekuif Foxpol Center Pangi Syarwi Chaniago mengatakan, tuduhan makar pernah digunakan rezim Soeharto untuk memberangus lawan politiknya. Dalih yang dipakai saat itu, kata dia melindungi Pancasila agar tidak ada aksi demonstrasi.

"Kalau dulu, orang demo dianggap antipancasila. Pak Jokowi harus belajar dari pengalaman. Masa ini orang mau demo dibilang mau makar," ujar Pangi kepada SINDOnews, Kamis (24/11/2016).

Menurutnya isu makar akan menunggangi aksi demonstrasi 2 Desember menjadi tamparan bagi Jokowi. Alasannya, isu makar dianggap sebagai cermin ketidakmampuan pemerintah mengurai persoalan menjadi keprihatinan masyarakat. (Baca: Soal Makar, Panglima TNI Sebut Kapolri Tak Asal Bicara)

"Terlebih jika isu makar yang dihembuskan ini tidak terbukti, maka istilah makar hanya untuk melindungi Ahok. Masa orang mencari keadilan dibilang makar," ucapnya.
(kur)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6662 seconds (0.1#10.140)