HT: Kesejahteraan Masyarakat Papua Harus Dibenahi
HT: Kesejahteraan Masyarakat Papua Harus Dibenahi
A
A
A
SORONG - Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo (HT) saat berdialog dengan redaksi Radar Sorong di Sorong, Papua Barat, mengatakan, kesejahteraan masyarakat Papua harus diperbaiki dengan sungguh-sungguh.
"Separatisme bisa dihindari kalau Papua diperlakukan adil. Adil porsi bagi hasilnya untuk pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," kata HT di Sorong, Papua Barat, Rabu (23/11/2016).
Ketika masyarakat Papua sejahtera, kata HT, separatisme bisa dihindari. Untuk itu, porsi bagi hasil antara Papua dengan pusat harus diatur dengan baik.
Lebih lanjut, HT menuturkan, masyarakat Papua harus dibangun pendidikan dan kesejahteraannya. Negara harus hadir untuk hal tersebut, tanpa bantuan dari negara, masyarakat akan kesulitan.
Untuk membenahi pendidikan misalnya, subsidi pendidikanakan mendorong lebih banyak masyarakat yang bisa menikmati pendidikan perguruan tinggi. Hingga saat ini masyarakat Indonesia yang mengenyam pendidikan perguruan tinggi masih dibawah 10%.
"Membenahi Indonesia harus tahu sasaran dan bisa menggerakkan semua sumber daya menjadi satu," tegas HT.
"Separatisme bisa dihindari kalau Papua diperlakukan adil. Adil porsi bagi hasilnya untuk pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," kata HT di Sorong, Papua Barat, Rabu (23/11/2016).
Ketika masyarakat Papua sejahtera, kata HT, separatisme bisa dihindari. Untuk itu, porsi bagi hasil antara Papua dengan pusat harus diatur dengan baik.
Lebih lanjut, HT menuturkan, masyarakat Papua harus dibangun pendidikan dan kesejahteraannya. Negara harus hadir untuk hal tersebut, tanpa bantuan dari negara, masyarakat akan kesulitan.
Untuk membenahi pendidikan misalnya, subsidi pendidikanakan mendorong lebih banyak masyarakat yang bisa menikmati pendidikan perguruan tinggi. Hingga saat ini masyarakat Indonesia yang mengenyam pendidikan perguruan tinggi masih dibawah 10%.
"Membenahi Indonesia harus tahu sasaran dan bisa menggerakkan semua sumber daya menjadi satu," tegas HT.
(maf)
Explore More