HT Dorong Peningkatan Kesejahteraan Nelayan Sorong Melalui Koperasi

SORONG - Nelayan Papua Barat mengalami permasalahan yang sama dengan nelayan-nelayan daerah lainnya, keterbatasan alat tangkap dan penjualan.

Hal tersebut disampaikan Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo (HT) usai mendengarkan keluh kesah nelayan di Pasar Ikan Jempur, Pusat Pendaratan Ikan (PPI) Klaligi, Sorong, Papua Barat, Rabu (23/11/2016).

Kunjungan HT dimanfaatkan oleh nelayan setempat untuk menyampaikan berbagai masalah. Para nelayan mengerubunginya, mengadukan permasalahan yang mereka hadapi.

“Keterbatasan alat tangkap yang sangat tradisional sehingga mereka hasil tangkapnya tidak maksimal,” tegas HT.

Selain itu, nelayan mengalami kesulitan menjual hasil tangkapannnya. Selama ini, tidak ada pembeli yang bisa menampung secara konsisten hasil tangkap dari nelayan.

HT menuturkan, diperlukan penampung tetap yang bisa membeli tangkapan dengan harga wajar. Agar nelayan bisa mendapatkan penghasilan yang layak.

Mendengar berbagai keluhan tersebut, HT merespons dengan rencana mendirikan koperasi nelayan. “Partai Perindo membangun koperasi untuk meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan nelayan,” katanya.

Dia menambahkan, pendirian koperasi bertujuan agar aktivitas penangkapan ikan dan kesejahteraan anggota dapat meningkat. Koperasi tersebut bisa bekerja sama dengan kelompok-kelompok nelayan di sana.